JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP ditetapkan sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia peraih penghargaan Tokoh Indonesia kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan tahun 2023.
Penganugerahan diberikan Tempo dalam acara bertajuk Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2023 yang yang berlangsung di The Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selasa (29/8). Bupati Gusbager menerima langsung hadiah tersebut dalam acara yang meriah yang dihadiri sejumlah menteri dan undangan.
“Terima kasih atas doa dan dukungannya. Semoga penghargaan ini memacu kami semua, baik pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama membangun dan memajukan Kabupaten Keerom,” ujar Bupati Piter Gusbager kepada Odiyaiwuu.com sesaat melangkah ke eskalator Lt 2 usai menerima penghargaan tersebut di The Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selasa (29/8)
Piter Gusbager menerima penghargaan sebagai salah satu kepala daerah dan tokoh Indonesia yang dinilai sangat inovatif mendorong ekonomi kerakyatan di wilayahnya. Ia bersama Bupati Lamongan, Bandung, Dairi, Tabalong, Sumba Barat Daya, dan Gorontalo menerima penghargaan kategori tersebut.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya sebelum proses penganugerahan Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2023 mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Tempo yang telah menyelenggarakan acara ini karena membantu dirinya selaku pembina dan pengawas pemerintah daerah.
“Pemberian penghargaan ini juga ditujukan kepada kepala para daerah. Para kepala daerah ini sangat erat kaitan dengan inovasi infrastrukur, termasuk di daerah terluar, dan lain-lain,” Tito dalam sambutannya.
Selain itu Tito mengatakan, penghargaan kepara para kepala daerah dengan kategori-kategori tersebut erat kaitan dengan evaluasi dan pembinaan pihak Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia seperti masalah sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, daerah terluar, dan lain-lain.
“Saya pikir Tempo menciptakan iklim yang sangat penting untuk teman-teman (kepala daerah) yang jumlahnya 552 kepala daerah baik penjabat maupun kepala daerah hasil pilkada, yang terdiri dari 38 gubernur, 98 walikota, dan 416 bupati,” kata Tito.
Tempo memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah karena pencapaiannya dalam berbagai bidang. Apresiasi ini merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah yang menjadi mitra Tempo dan membuka kesempatan untuk menyampaikan kepada publik mengenai kemajuan di daerah masing-masing.
“Acara apresiasi Tempo kepada pemerintah daerah pada malam ini tak lepas dari hubungan baik yang telah terjalin sejak lama antara Tempo sebagai penerbit media independen yang dikenal dengan kredibilitas dan integritasnya, dan anda semua, para pimpinan daerah, yang berprestasi dari seluruh Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Tbk Arif Zulkifli kepada Odiyaiwuu.com di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (29/8).
Dengan Indonesia yang begitu luas dan besar ini, menurut Arif, maka tidak semua hal bisa dikendalikan dari Jakarta. Keberadaan institusi pemerintah daerah yang efektif dan efisien dalam melayani publik, begitu krusial untuk negara ini. “Pemdalah yang berada di garis terdepan, langsung bersentuhan dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Arif.
Terdapat delapan kategori dalam Apresiasi Tokoh Indonesia tahun 2023. Pertama, Kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan. Kedua, Kategori Percepatan Infrastruktur.
Ketiga, Pariwisata Berkarakter. Keempat, Pengembangan Digitalisasi. Kelima, Pendorong Ekonomi Kerakyatan. Keenam, Pembangunan Daerah 3T. Ketujuh, Penjabat Kepala Daerah Inovatif. Kedelapan, Penggerak Kemajuan Daerah Berciri Kepulauan.
Dalam Kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan, ujar Arif, pemerintah daerah ini mendukung sektor perekonomian kerakyatan, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, koperasi, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Para kepala daerah penerima penghargaan kategori ini juga melakukan intervensi dalam produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, koperasi, hingga UMKM begitu berarti di era globalisasi saat ini. Dengan memberikan dorongan kepada sektor-sektor ini, maka masyaraat dapat langsung merasakan manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan,” lanjut Arif. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)