NABIRE, ODIYAIWUU.com — Panitia Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Papua Tengah, selama Sabtu-Minggu (19-20/8) menyelenggarakan perlombaan tari Yosim Pancar (Yospan).
Ketua Panitia HUT ke-78 Papua Tengah yang juga Asisten 1 Ausilius You, S.Pd, MM, M.Hum, Sabtu (19/8) secara resmi membuka lomba Yospan dengan memukul tifa (alat musik khas Papua). Lomba diikuti 34 grup tari Yospan di Nabire berlangsung di Gedung Olahraga (GOR), Kota Lama, Kelurahan Morgo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Menurut Ausilius, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengapresiasi keterlibatan anak-anak muda dari berbagai grup tari Yospan di Nabire yang terlibat dan ambil bagian meramaikan keseluruhan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI tingkat provinsi tahun 2023.
Peringatan HUT kemerdekaan, ujarnya, dapat dijadikan momentum anak-anak muda Papua Tengah dari berbagai grup tari Yospan menyaluran bakat seni yang dimiliki. Yosman adalah tari perekat semangat persaudaraan dan persahabatan di kalangan masyarakat.
“Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Papua Tengah menjadi momentum para kawula muda terlibat mengeksplorasi potensi seni melalui lomba tari Yospan. Publik tahu, Yospan merupakan tari pergaulan yang sudah membudaya dan kekayaan kita orang asli Papua. Tari Yospan juga sudah digandrungi masyarakat luas,” ujar Ausilius You.
Ausilius, Penjabat Bupati Mimika dan Sekretaris Daerah Mimika periode Desember 2013-September 2014, juga meminta para peserta bahwa dalam lomba bukan berkompetisi mengejar juara. Namun lebih dari itu para peserta mengeksplorasi dan menyajikan aspek estetika dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Yospan sekaligus merekatkan tali persahabatan dan persaudaraan selama lomba berlangsung.
“Saya secara pribadi dan Pemprov Papua berharap agar melalui lomba tari Yospan para peserta merawati dan meningkatkan semangat persaudaraan, persatuan, solidaritas, kesatuan, dan keutuhan para peserta yang mengikuti lomba,” kata Ausilius, mantan Staf Ahli Bupati Kabupaten Dogiyai.
Menurut Ausilius, lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan rasa persatuan dan kesatuan generasi muda sebagai penerus bangsa dan untuk selalu mencintai dan melestarikan budaya Papua melalui tari Yospan.
“Masa depan generasi muda harus kita rawat atau jaga bersama melalui kegiatan positif seperti seni tari dari anak-anak muda Papua. Dengan demikian, kita juga membantu mereka meminimalisir potensi munculnya aneka pengaruh nehatif penyakit sosial seperti mengkonsumsi minuman keras, seks bebas, narkoba, dan lain sebagainya,” ujar Ausilius, adik kandung Mgr Dr Yanuarius Theofilus Matopai You, Uskup Dioses Jayapura dan Uskup pertama orang asli Papua.
Koordinator Seksi Perlombahan Diana Serila You, S.Sos, M.Si yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olaraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Tengah menyampaikan apresiasinya kepada para grup tari di Papua Tengah yang mendaftarkan grupnya untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 tahun 2023.
“Saya selaku koordinator seksi lomba mengapresiasi semangat dan keterlibatan adik-adik dari berbagai grup tari Yospan dan seluruh masyarakat Nabire dalam acara pembukaan lomba sehingga berjalan aman dan lancar,” ujar Diana kepada Odiyaiwuu.com di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Sabtu (19/8).
Menurut Diana, sukses pembukaan perlombaan bertanda panitia siap dan konsisten untuk menyukseskan agenda kemeriahan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tingkat provinsi. Pihaknya juga berharap agar kegiatan lomba selanjutnya bisa berjalan dengan lancar dan sukses dalam semangat persaudaraan dan kekeluargaan.
“Kegiatan lomba ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini hingga Minggu (20/8). Kami berharap agar para peserta lomba terlibat aktif agar lomba berjalan lancar hingga selesai,” ujar Diana.
Menurut Diana, ada dua kategori lomba tari Yospan yaitu kategori pelajar dan umum (dewasa) dengan total peserta 34 grup tari. Lomba dibagi dalam dua babak yaitu penyisian dan babak final.
Berdasarkan pantauan media ini, Sabtu (19/8) perlombaan berlangsung meriah didukung Masyarakat dan pencinta seni tari khas Papua. Hasil penilaian dewan juri, 12 grup Yospan kategori umum dan 12 grup pelajar melenggang kangkung ke babak final yang akan berlangsung ketat pada Minggu (20/8). (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)