KENYAM, ODIYAIWUU.com — Satuan Tugas (Satgas) Operasi Rasaka Cartenz 2023, Minggu (13/8) siang mengadakan kegiatan edukatif melalui Program Polisi Pi Ajar atau Si Ipar di Kampung Mbuah Tengah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan belajar anak-anak di daerah tersebut.
Program Si Ipar ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Rasaka Cartenz Kepolisian Daerah (Polda) Papua dalam mendukung pelayanan pendidikan di sembilan daerah sejak awal 2023. Dalam pelaksanaan program ini dengan metode belajar sambil bermain.
Sebanyak tiga anak di Mbuah Tengah antusias mengikuti kegiatan belajar sambil bermain. Dalam kegiatan ini, personel Ops Rasaka Cartenz memberikan materi pengenalan huruf, membaca, berhitung serta menulis.
Kepala Sub Bagian Satgas Si Ipar Wilayah Nduga Ipda Nus S Korwa, SH mengatakan, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini mulai meningkat kemampuannya dalam pengenalan huruf, membaca, menulis serta berhitung.
“Kami melihat sejumlah anak-anak yang sudah lancar dalam menghafal huruf serta angka, membaca dan menulis. Semua ini berkat kegiatan belajar yang rutin diberikan oleh personel Operasi Rasaka Cartenz dan semangat belajar anak-anak yang tinggi,” ujar Nus Korwa melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (13/8).
Menurut Nus Korwa, selain belajar dan bermain bersama, personel juga membagikan sarana media pembelajaran kepada anak-anak berupa alata tulis baik buku, pulpen dan pensil.
Kepala Satgas Humas Operasi Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengatakan, Progam Si Ipar sangat penting untuk memacu kualitas sumber daya manusia (SDM) di Nduga, khususnya dalam bidang pendidikan.
Implementasi program ini, ujarnya, merupakan upaya Polri dalam menunjukkan perannya sebagai pelayan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir tahun 2022 menunjukkan, Nduga memiliki indeks Pembangunan manusia (IPM) masih rendah yakni 34,10.
“Melalui Program Si Ipar diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda dan mengatasi masalah buta aksara di Nduga,” ujar Benny lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
