SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Pesawat Smart Air milik PT Smart Cakrawala Aviation, Selasa (18/7) sekitar pukul 08.26 WIT ditembak orang tak dikenal (OTK) di sekitar Bandar Udara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
“Polres Nabire sudah menurunkan personilnya untuk melakukan giat olah tempat kejadian perkara. Tim dipimpin Kaur Identifikasi Polres Nabire, anggota Satuan Reskrim, dan anggota Polsubsektor Kawasan Bandara,” ujar Kabid Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Selasa (18/7).
Menurut Benny Prabowo, tim berhasil menemukan empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO Serial No. 208B2375 yang diduga disebabkan dua proyektil peluru yang menembus pesawat naas tersebut.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH menambahkan, Tim Reserse Kriminal Polres Nabire bekerja sama dengan Smart Aviation melakukan olah TKP terkait dugaan penembakan terhadap pesawat naas itu.
Suarnaya mengatakan, pesawat tersebut diawaki pilot M Farhan F dan co-pilot Wahyu. Pesawat naas itu melakukan penerbangan awal dari Bandar Udara Timika, Kabupaten Mimika menuju Bandar Udara Sugapa, Intan Jaya.
“Setelah mengangkut tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete, Kabupaten Deiyai dan Bandar Udara Nabire,” ujar Kapolres Suarnaya lebih lanjut.
Suarnaya mengatakan, hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian belum dapat memastikan siapa pelaku dari penyerangan tersebut. Keterangan para saksi dan hasil olah TKP akan terus dikumpulkan untuk mendalami kasus ini.
“Perlu diketahui bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan tim olah TKP tidak menemukan proyektil peluru yang diduga ditembakkan ke badan pesawat,” kata Suarnaya.
Suarnaya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan sehingga dapat terjaga situasi yang aman dan damai selama proses penyelidikan berlangsung. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
