Pertemuan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil PM Jotham Nauka Tonggak Baru untuk Perkokoh Kerja Sama Indonesia - Vanuatu

Pertemuan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil PM Jotham Nauka Tonggak Baru untuk Perkokoh Kerja Sama Indonesia – Vanuatu

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin saat menerima Wakil Perdana Menteri Vanuatu Jotham Napat Nauka bersama rombongan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/6). Foto: Istimewa.

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Wakil Perdana Menteri Vanuatu Jotham Napat Nauka, Senin (19/6) bertemu di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

“Pertemuan ini merupakan tonggak baru hubungan bilateral Indonesia dan Vanuatu sekaligus menjadi momentum untuk memperkokoh kerja sama kedua negara di masa akan datang,” ujar Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wapres Velix Vernando Wanggai kepada Odiyaiwuu.com usai mengikuti pertemuan kedua pemimpin negara tersebut di Jakarta, Senin (19/6).

Dalam pertemuan tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral yang dapat membawa manfaat bagi kedua negara.

“Kita perlu terus mendorong hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan saling menghormati, terutama terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah masing-masing,” kata Ma’ruf Amin saat membuka pertemuannya dengan Jotham Napat Nauka.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menyampaikan komitmen terkait penguatan kerja sama di bidang pembangunan dan ekonomi. Indonesia, ujarnya, juga siap untuk menjadi pintu gerbang bagi Vanuatu memasuki pasar ASEAN. Indonesia juga siap berperan bagi Vanuatu untuk menembus pasar ASEAN dan sekitarnya.

Dalam pertemuan itu, Ma;ruf Amin juga menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam upaya kesejahteraan rakyat secara merata di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya masyarakat Papua.

“Pembangunan di Papua dilakukan dengan tetap menghormati keberagaman yang ada di sana. Saya ingin menekankan bahwa pendekatan kesejahteraan akan tetap menjadi prioritas utama, dengan menghormati keberagaman, berdasarkan prinsip keadilan, kesetaraan, dan keberlanjutan,” ujar Ma’ruf lebih lanjut.

Dalam pertemuan itu, kata Velix, Wapres Ma’ruf Amin juga menekankan bahwa Pemerintah Indonsia sudah membentuk Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua atau BP3OKP.

“BP3OKP memiliki tugas dan kewenangan untuk melakukan implementasi serta evaluasi akselerasi program percepatan pembangunan di Papua. Pemberian otonomi khusus ini telah terencana untuk jangka panjang hingga tahun 2041,” ujar Ma’ruf Amin.

Wakil Perdana Menteri Jotham Napat Nauka sebelumnya menyampaikan kesungguhan Pemerintah Vanuatu untuk meningkatkan hubungan antarkedua negara, yang ditandai dengan momen pertemuan tersebut.

“Saya melihat bahwa kunjungan saya di sini merupakan suatu hal yang fundamental untuk dapat memulihkan kepercayaan dan untuk menyatakan keinginan agar adanya kerja sama yang baik antara kedua negara,” kata Jotham.

Jotham pun memaparkan kesiapan negaranya untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang. Salah satu adalah kerjasama untuk memiliki kota kembar (sister city) dan provinsi kembar (sister province) di Indonesia, di antaranya di Provinsi Papua.

“Kami juga ingin ada suatu perjanjian kerja sama teknis antarkedua negara dan juga dapat memiliki suatu program sister city dan sister province. Ini dapat dimulai di Provinsi Papua dengan Vanuatu,” kata Jotham.

Dalam pertemuan tersebut, Jotham didampingi anggota delegasi yaitu Director General Vanuatu Kalfau Kaloris, Chief of Protocol Vanuatu Mark Erson Vano, Head of Maritime Affairs Tony Harrison Tevi, dan Private Secretary Richard Kaltongga.

Sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wapres Velix Vernando Wanggai, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :