Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar Terlibat Dalam Acara Gagas Indonesia Emas 2045 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar Terlibat Dalam Acara Gagas Indonesia Emas 2045

Gracia Billy Yosaphat Mambrasar atau Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar (baju hijau di tengah) berbaur bersama puluhan tokoh muda dari beragam profesi dalam wadah Koalisi Anak Muda (KAM) untuk menggagas perencanaan Indonesia Emas 2045 sekaligus refleksi peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 di Area 47 Menteng, Jakarta Pusat. Minggu (21/5). Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Gracia Billy Yosaphat Mambrasar atau Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar, Minggu (21/5) berbaur bersama puluhan tokoh muda dari beragam profesi di Area 47 Menteng, Jakarta Pusat.

Kehadiran Billy, tokoh muda asal Tanah Papua bersama puluhan tokoh muda lainnya yang tergabung dalam Koalisi Anak Muda (KAM) tersebut bertujuan menggagas perencanaan Indonesia Emas 2045 sekaligus refleksi peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 tahun 2023.

Menurut Billy, tokoh muda Papua lulusan S-2 Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, ia selalu berbicara tentang inequality atau kesenjangan. Karena itu, sejak lulus SMA Negeri 3 Jayapura (SMA Buper), ia bericita-cita berjuang membangun Papua, tanah kelahirannya.

“Saya ingin berjuang membangun daerah asal saya, Serui, juga agar bisa dekat tinggal dengan orang tua saya. Saya harap acara (Minggu, 21/5) sore ini yang digagas Bro Arief dapat menegaskan peran kita dalam menyatukan narasi Indonesia sejajar dan tanpa batas,” ujar Billy melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (22/5).

Masing-masing tokoh muda lintas profesi seperti mahasiswa, pengusaha hingga politisi itu berkesempatan menyampaikan gagasannya, baik advokasi program, maupun isu yang selama ini diperjuangkan. Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua sebagai simbol keragaman dalam persatuan.

“Sepulang dari sini, kita harus ada satu gagasan yang kita sepakati bersama. Jangan hanya perencanaan hingga 2024 atau 2029, tetapi perencanaan besar untuk pemuda kita canangkan hingga 2045 Indonesia Emas,” ujar Farah, tokoh muda yang juga bakal caleg dari Partai Golkar.

Sedangkan tokoh muda lainnya, Muhammad Farhan Aziz mengatakan, sebagai Generasi Z yang terjun dalam politik praktis, ia menyadari diri bahwa dalam politik Indonesia banyak generasi baby boomers. Namun, Aziz juga menginginkan perubahan untuk sesuatu yang lebih baik dan lebih progresif.

“Pilihan politik berbeda, cara berjuangnya pun berbeda-beda. Tetapi goal akhirnya akan selalu sama, yaitu untuk kemajuan Indonesia,” kata Farhan, politisi muda Partai Demokrat

Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BRI) M Arief Rosyid Hasan mengapresiasi gagasan para pemuda. Menurut Arief, Indonesia tidak akan merdeka apabila 115 tahun lalu tidak ada ada perbedaan pendapat para pemuda lalu duduk bersama untuk menggagas kebangkitan nasional.

“Perbedaan yang ada bukan lagi soal identitas. Namun, perbedaan harus ada rasa saling percaya dan rasa percaya itu tidak instan. Ia harus dibangun lewat interaksi yang bersinambungan,” kata Arief.

Menurut Arief, pemuda memiliki harapan yang sama. Dalam politik, misalnya, bagi pemuda kontestasi harus menghasilkan kemaslahatan dan menjauhkan diri dari kerusakan. Kemaslahatan ini sesuai amanah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjauhkan dari kemiskinan dan kesenjangan.

“Sudah saatnya, kita melayani generasi kita sebagai pemimpin masa kini dan masa depan,” kata Arief lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :