JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Mantan Menteri Perindustrian H. Saleh Husin, SE, M.Si, Selasa (16/5) terpilih sebagai Presiden Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk.
Pria asal Nusa Tenggara Timur kelahiran Baa, Kabupaten Rote Ndao itu terpilih saat digelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta.
“Syukur Alhamdullilah. Pada (Selasa, 16/5) siang hari ini, saya selaku Preskom PT Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa yang berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Saleh Husin kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (16/5).
“Saya berharap perseroan akan lebih sukses di tahun-tahun yang akan datang,” lanjut Saleh, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia
Saleh Husin lahir di Rote, 16 September 1963. Ia melewati masa-masa sulit bersama kedua orangtua dan saudara serta saudarinya di Baa, Rote Ndao. Sejak kecil, ia dikenal pekerja keras.
Saleh meninggalkan Baa menuju Kupang lalu melanjutkan SMA di Kota Karang itu. Sempat bercita-cita masuk Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) namun dua kali kandas saat seleksi.
Terjun politik lalu terpilih menjadi anggota DPR RI Daerah Pemilihan NTT 2 dua periode, 2009-2014 dan 2014-2019. Tak sampai dua bulan pada periode kedua, Saleh membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Perindustrian.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat NTT yang telah mempercayai saya sebagai anggota DPR hingga ditunjuk Pak Presiden sebagai pembantunya di Kabinet Kerja periode pertama,” katanya suatu waktu.
Saleh mengaku, ia merupakan orang kedua dari Rote yang duduk dalam kabinet setelah mantan Gubernur Bank Indonesia Prof Dr Adrianus Mooy, M.Sc, Ph.D. Prestasi itu, diakuinya tak lepas dari kerja keras serta dukungan doa istri dan anak. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)