SENTANI, ODIYAIWUU.com — Warga masyarakat Kampung Yongsu Desoyo, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengaku, sejak Februari 2023, sinyal Indosat di kampung itu menghilang atau sering putus. Buntutnya, komunikasi warga baik sekadar menelpon atau mengakses internet mengalami kesulitan.
“Awal fasilitas Indosat dibangun dan beroperasi, akses telepon maupun internet berjalan baik. Masyarakat maupun aparat pemerintah kampung maupun distrik senang bisa karena mudah berkomunikasi maupun akses internet dari kampung ini. Namun, sejak Februari lalu, sinyal Indosat tersebut hilang,” ujar Kaur Kesra Yongsu Desoyo Mesak Abiserai melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Sentani, Papua, Senin (15/5).
Mesak mengatakan, saat ini Yongsu Desoyo dihuni 97 kepala keluarga atau kurang lebih 760 warga. Dari jumlah tersebut, hampir 80 persen warga dewasa maupun remaja menggunakan telepon genggam, handpone Android. Sejak fasilitas Indosat dibangun warga sangat dimudahkan.
Sebelumnya, masyarakat yang menggunakan handphone Android yang berniat menelpon atau mengakses internet, harus berjalan kaki ke kota ke wilayah pesisir Ravenirara sekadar mencari sinyal. Namun, sejak fasilitas Indosat dibangun, warga dimudahkan dan lebih banyak menggunakan handphone Android karena sudah ada sinyal.
“Sejak terputusnya akses layanan fasilitas ini, masyarakat sangat kecewa. Padahal, kita di sini adalah distrik. Kita mau agar fasilitas ini berfungsi dengan baik. Pegawai Puskesmas juga membutukan sinyal Indosat. Jika ada pasien yang membutuhkan pertolongan mendesak, mereka bisa komunikasi atau telepon langsung ke kota meminta bantuan,” kata Mesak Abiserai lebih lanjut.
Selain itu, kata Mesak Abiserai, bila ada kunjungan pemerintah dari Kabupaten Jayapura atau instansi lain warga segera mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.
Menurut Mesak, terkait tower BTS tersebut, jika jaringan itu sudah diperbaiki pihaknya mengharapkan manajemen Indosat untuk melatih tenaga yang dipercayakan menjaga tower.
Hal itu dimaksudkan agar kalau terjadi ganguan di tower dapat diatasi sementara oleh penjaga yang sudah diberi tugas. Tetapi, bila terjadi kerusakan parah, tim teknis Indosat turun langsung ke lapangan.
Mesak berharap agar pihak Indosat atau pihak terkait lainnya segera memikirkan fasilitas tersebut berfungsi kembali sehingga membantu masyarakat maupun pegawai distrik atau Puskesmas memanfaatkan layanan jaringan Indosat.
“Saya berterimah kasih kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Pak Gustaf Griapon dan staf yang sudah melakukan monitoring ke sejumlah tower BTS di pesisir Ravenirara. Kami juga berharap agar usai monitoring beliau segera membicarakan kesulitan tersebut dengan pihak Indosat sehingga menyelesaikan masalah akses Indosat yang terjadi di Distrik Ravenirara,” kata Mesak. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
