ABEPURA, ODIYAIWUU.com — Tim Kreatif Ruang Menulis Mahasiswa dan Edukasi Digital atau Rumah Edit Papua, Selasa (2/5) menyelenggarakan seminar nasional dan lokakarya dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasioanl (Hardiknas) bertempat di Ballroom Hotel Grand Abe, Jayapura, Papua. Seminar dan lokakarya tersebut merupakan rangkaian kegiatan kreatif kemahasiswaan.
“Sebelum seminar nasional dan lokakarya ini, kami sudah menggelar kegiatan student premier terkait kegiatan minat berwirausaha bagi mahasiswa Universitas Cenderawasih. Kegiatan seminar nasional dan lokakarya kali ini dalam rangka peringatan Hardiknas untuk membangun sumber daya manusia khususnya mahasiswa Papua,” ujar Ketua Tim Rumah Edit Papua Kurniawan Patma kepada wartawan, di Abepura, Papua, Selasa (2/5).
Menurut Kurniawan, kegiatan yang diadakan secara virtual tersebut menghadirkan tiga pemateri dengan topik bahasan masing-masing. Mereka adalah Robertus Yewen dengan materi Menulis: Tips dan Trik Menulis dan Menerbitkan Buku. Materi lain yaitu tips dan trik menulis esai kreatif dan literasi pribadi dan digital.
“Melalui seminar dan lokakarya ini mahasiswa dibekali ketrampilan menulis. Selama ini, mahasiswa terkesan menganggap tugas akhir skripsi hanya formalitas. Kami berusaha mendorong mahasiswa agar tulisan mereka mewujud buku,” lanjut Kurniawan.
Menurut Robertus, wartawan Kompas.com liputan Papua, melalui kegiatan ini mahasiswa belajar menulis baik di internal maupun di luar kampus. “Hari ini kita ajar ade-ade mahasiswa Papua menulis sekaligus menjadikan literasi sebagai kebutuhan,” katanya
Robert mengingatkan, bila mahasiswa berniat menulis idealnya dimulai dengan menulis hal-hal sederhana terutama aktivitas hariannya. Karena itu, melalui seminar dan lokakarya tersebut, menjadi awal yang baik membangun tradisi literasi di kalangan mahasiswa Papua sekaligus pintu masuk mengorbitkan para penulis muda.
“Mahasiswa bisa menulis tentang pengalaman kehidupan sehari-hari di kampung atau berbagai destinasi wisata di Papua yang dikunjungi. Dari sana ketrampilan menulis semakin terasah,” lanjut Robertus.
Pemateri lain, Sweatly Ekel menambahkan, saat perkembangan informasi teknologi kian pesat sehingga mahasiswa perlu dibekali ketrampilan menulis yang baik berpedoman kaidah Bahasa Indonesia baku.
“Adik-adik mahasiswa Uncen yang hadir kali ini kalian harus banyak belajar tentang teknologi karena dunia sudah canggih,” ujar Zee.
Rektor Universitas Cenderawasih Oscar Oswald Wambrauw mengatakan, pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik mahasiswa agar menjadi bekal memulai gerakan literasi dari daerah.
“Kegiatan ini akan berlanjut sehingga para mahasiswa aktif mengikutinya hingga selesai,” ujar Oscar. (Alpius Uropmabin, Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)