NABIRE, ODIYAIWUU.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Apeniel Sani, S.Sos mengapresiasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Tengah yang sudah mengangkat dan menetapkan dirinya menjadi Caretaker Ketua DPD KNPI Kabupaten Intan Jaya.
Pengangkatan dan penetapan Apeniel Sani tertuang dalam Keputusan DPD KNPI Provinsi Papua Tengah Nomor: Kep. 07/DPD-KNPI/PT/IV/2023 tentang Pengurus Caretaker Ketua DPD KNPI Kabupaten Intan Jaya tertanggal 6 April 2023 di Nabire dan diteken Ketua DPD Jandri Salakory, SE, MM dan Sekretaris Paskalis Boma, S.Si.
“Saya mengapresiasi DPD KNPI Papua Tengah yang sudah mengangkat dan menetapkan saya menjadi Caretaker Ketua DPD KNPI Intan Jaya. Mandat tersebut merupakan hasil diskusi dengan pengurus KNPI Papua Tengah. Bukan paksaan atau intervensi pihak manapun, termasuk Pemerintah Kabupaten Intan Jaya,” ujar Apeniel Sani kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Jumat (28/4).
Sementara itu, merujuk salinan keputusan yang diteken Jandri Salakory dan Paskalis Boma, S.Si disebutkan, langkah pengangkatan dan penunjukan Apeniel diambil berdasarkan pertimbangan masa kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Intan Jaya telah berakhir sehingga perlu dilakukan langkah-langkah konstitusi dalam rangka konsolidasi organisasi KNPI di Intan Jaya.
Selain itu, DPD KNPI Papua Tengah berwewenang menetapkan dan mengesahkan kepengurusan Pengurus Caretaker DPD KNPI Intan Jaya yang akan melaksanakan tugas-tugas organisasi KNPI. Atas dasar tersebut pula perlu dikeluarkan sebuah surat keputusan Keputusan DPD KNPI Papua Tengah terkait Pengurus Caretaker DPD KNPI Intan Jaya.
“Saya diangkat menjadi Caretaker Ketua KNPI Intan Jaya juga sudah sesuai prosedur mengingat masa kepengurusan DPD KNPI Intan Jaya sudah berakhir tahun 2022. Saat itu, begitu melihat masa Caretaker Ketua KNPI Intan Jaya mau berakhir, saya pernah datang dan mengajukan diri kepada pengurus KNPI Provinsi Papua untuk diangkat menjadi Caretaker Ketua KNPI Intan Jaya. Namun, hal itu tidak diproses dan diberitahu untuk saya ajukan diri sebagai bakal calon Ketua KNPI agar masuk bursa calon ketua dalam Musda,” ujar Apeniel lebih lanjut.
Meski demikian, semua proses tersebut tidak berjalan hingga memasuki April tahun 2023. Saat ini, Intan Jaya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Karena itu, pihaknya memandang langkah pengangkatan sudah berjalan berdasarkan prosedur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI.
“Jadi, tidak ada unsur politisasi, paksaan, adu domba atau intervensi dari pihak manapun. Pengurus KNPI Papua Tengah adalah orang-orang terpelajar. Mereka juga tentu memahami mekanisme dan prosedur kerja organisasi. Kalau ada masalah pribadi, jangan dikait-kaitkan dengan persoalan KNPI. KNPI adalah wadah anak muda yang perlu diorganize untuk menyemai bibit-bibit pemimpin masa depan daerah,” katanya.
Selain itu, Apeniel juga menegaskan bahwa KNPI juga merupakan organisasi massa kepemudaan yang dinamis, bukan statik. Artinya kepengurusan itu bisa diatur dan dipimpin oleh setiap anggota sesuai aturan main organisasi KNPI. “Kemarin orang lain, sekarang saya dan besok anak muda yang lain lagi. Itu hal biasa dalam organisasi,” lanjut Apeniel. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)