KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Kabar duka menyelimuti pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua, tak terkecuali pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Yulian Flassy, SE, M.Si meninggal dunia di Jakarta, Rabu (19/4).
“Almarhum Pak Dance adalah sosok birokrat yang baik serta pintar, rendah hati, komunikatif, dan responsif atas berbagai informasi bawahan terhadap hal-hal prinsip menyangkut kepentingan masyarakat. Almarhum sungguh sosok yang humble, rendah hati,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (19/4).
Yosua, Sekda termuda di tanah Papua, juga mengenang Almarhum Dance Flassy sebagai sosok yang tak berjarak dengan berbagai pihak selama mengemban tugas serta pengabdian di Tolikara. Bahkan di mana saja ia ditugaskan seperti menjabat Sekda Papua. Yosua juga menyebut Almarhum Dance sebagai ASN dan pribadi pekerja keras yang mengabdi sepenuh hati demi kemajuan masyarakat dan pembangunan Tolikara semasa bertugas di sana.
“Pak Dance juga tak hanya dekat dengan kalangan birokrat atau masyarakat luas, tetapi malah juga anak-anak kecil. Tak ada jarak dengan pihak lain dalam hal komunikasi. Kami pemerintah dan masyarakat Tolikara sungguh kehilangan seorang teladan hidup yang pernah mendedikasikan ilmu dan pengalamannya di Tolikara,” lanjut Yosua, mahasiswa Program Doktor Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tolikara Immanuel Gurik SE, M.Ec.Dev mengenang Almarhum Dance Yulian Flassy sebagai sosok pemimpin dan teladan hidup yang selalu jadi contoh di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Papua, termasuk ASN di Tolikara. Selama bertugas di Tolikara sebagai Sekda, Almarhum Dance Flassy sangat dekat dengan para ASN, kalangan pemuda, perempuan, gereja hingga anak-anak kecil.
“Selama mengabdi di Tolikara, Almarhum Pak Dance sangat cepat menyesuaikan diri dengan masyarakat dan berbagai elemen. Di kalangan umat lintas agama dan pemimpin Gereja, ia dikenal luas karena kemampuan komunikasi dan sifat mau turun lebih dalam ke tengah masyarakat. Ini warisan kepemimpinan Almarhum yang tentu akan kami kenang dan menjadi legasi dalam tugas dan pengabdian kami selanjutnya demi kemajuan masyarakat dan daerah,” kata Immanuel kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Karubaga, Rabu (19/4).
Dance Yulian Flassy semasa hidup pernah mendapat tugas dan jabatan strategis. Birokrat senior putra asli Papua pernah menjabat Sekda Tolikara, Sekda Sorong Selatan, Sekretaris Bappeda Provinsi Papua Barat, dan Sekda Papua. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian pernah menunjuk Dance Flassy menjadi Pelaksana Harian Gubernur Papua masa tugas 24 Juni hingga 12 Juli 2021.
Dance Yulian Flassy lahir pada 12 Juli 1963 di Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya. Perjalanan waktu panjang pengabdiannya di dunia birokrasi di tanah Papua mengantarnya menjadi Sekda Sorong Selatan masa tugas 2017-2021.
Sejak 15 Maret hingga Juli 2021, didapuk sebagai Sekda Papua. Pernah pula ditunjuk Mendagri Tito Karnavian menjadi Pelaksana Harian Gubernur Papua menggantikan sementara Gubernur Lukas Enembe yang sakit. Selamat jalan menuju rumah Bapa di Surga, Pak Dance! (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)