Pasukan TPNPB OPM Klaim Tembak Pesawat Asian One Air di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pasukan TPNPB OPM Klaim Tembak Pesawat Asian One Air di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak

Pesawat Asian One Air yang ditembak kelompok sipil bersenjata di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (14/4) pukul 07:00 pagi waktu Papua. Foto: Istimewa

Loading

BEOGA, ODIYAIWUU.com — Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim bertanggungjawab atas aksi penembakan pesawat Asian One Air yang dilakukan pasukan TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya di Bandara Beoga, kota Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

“TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya bersama staf operasi berhasil menembak satu pesawat yang mengangkut logistik pada Jumat (14/4) pukul 07:00 pagi waktu Papua,” ujar Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) TPNPB OPM Sebby Sambom melalui keterangan tertulis yang salinannya diperoleh Odiyaiwuu.com dari Beoga, Puncak, Papua Tengah, Jumat (14/4).

Sebby Sambon dalam siaran pers juga menyebut, berdasarkan laporan, anggota TNPB Kodap VIII Intan Jaya mengancam akan menembaki pesawat dari luar yang hendak masuk ke Beoga membawa logistik. Karena itu, saat pesawat Asian One Air hendak meninggalkan Bandara Beoga, diberondong tembakan beruntun hingga memaksa pesawat tersebut mendarat kembali.

“Kami sudah berulang kali sampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan dunia internasional. Namun, Pemerintah Indonesia masih saja kepala batu menerbangkan pesawat masuk di wilayah zona perang, maka kali ini kami akan targetkan pilot,” ujar Sebby.

Base Manager Asian One Air Timika Selvi Hasna Kasi membenarkan, pesawat Asian One Air dengan Nomor Registrasi PK LTF ditembak di Bandara Beoga, Jumat (14/4). Pesawat itu sedang mengangkut barang milik Puncak Papua Mandiri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak.

Pernyataan Selvi sekaligus membantah tudingan pihak kelompok sipil bersenjata yang mengklaim penembakan pesawat sipil tersebut lantaran mengangkut kargo milik TNI.

“Tidak. Tadi pesawat kami sedang mengangkut cargo Puncak Papua Mandiri, BUMD milik Pemerintah Kabupaten Puncak,” kata Selvi di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (14/4).

Selvi mengemukakan, selama ini Asian One Air melayani 14 rute penumpang serta 5 rute kargo perintis. Untuk subsidi cargo perintis pihak masakapai melayani Beoga, Ilaga, Sinak, Nduga, dan Intan Jaya. Khusus Puncak, ada tiga distrik yang dilayani setiap Minggu yakni Distrik Beoga, Ilaga, dan Sinak.

Dalam manifes cargo pesawat Asian One Air tertera pesawat naas tersebut mengangkut kargo berisi beras, tepung, gula, kopi serta beberapa jenis bahan pokok lainnya. “Sekarang pesawat sudah di Timika. Tadi, setelah situasi kondusif langsung kembali ke Timika,” lanjut Selvi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :