JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Ausilius You, S.Pd, MM, MH mengatakan, Pemprov Tengah dan bupati di Papua Tengah berkomitmen menyerahkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) berbasis Sistem Informasi SI-LPPD akhir Maret ini.
“Usai kegiatan ini, Tim Daerah Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Papua Tengah segera mengirim edaran guna meminta para bupati agar mereka segera menyampaikan LPPD berbasis SI-LPPD. Kami berupaya dan berkomitmen dibereskan 31 Maret 2023,” ujar Ausilius mewakili Penjabat Gubernur Ribka Haluk saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Tim Daerah Provinsi Papua Tengah di Golden Boutique Hotel, Jakarta, Selasa (19/3).
Menurut Ausilius, tim akan bekerja cepat guna memastikan provinsi dan semua kabupaten sudah menyampaikan laporan LPPD berbasis SI-LPPD agar dibereskan akhir Maret 2023. Pihaknya juga akan segera menggelar rapat di Nabire guna mencatat mana kabupaten yang sudah atau belum menyampaikan hasil evaluasi EPPD.
Bimtek menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah (EKPKD) yang diwakili Koordinator Wilayah III Direktorat EKPKD Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Rita Irawan. Rita membawakan materi Tata Cara Evaluasi serta Mekanismenya Berbasis Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI-LPPD).
Selain itu, pamateri yang tampil yaitu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana C Robaha yang membahas topik Peran BPS Dalam Mendukung Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis Data. Kemudian Pengendali Teknis Ahli Madya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Onny Soeryono yang membawakan topik Lesson Learned Pelaksanaan EPPD Kabupaten.
Ia menambahkan terkait dukungan data terhadap 114 indikator kinerja kunci (IKK) bagi provinsi dan 126 IKK bagi kabupaten, Kepala BPS siap mendukung dengan menyiapan data-data pembangunan. Karena itu, pihaknya juga berharap agar Kemenkominfo dan Bepperida dapat segera menyusun forum data guna mendukung kolaborasi dan pemenuhan sampel IKK yang belum terpenuhi.
Selain itu, ujar Ausilius, pihak BPS Papua juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Papua Tengah karena sudah dilibatkan dalam tim. BPS Papua juga berharap agar instansi pembina data membantu mendukung pemenuhan data di antaranya data Provinsi Papua Tengah Dalam Angka serta dukungan-dukungan data yang diperlukan guna melengkapi pemenuhan IKK Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Ausilius juga menyampaikan terima kasih kepada pihak BPKP Papua, yang sudah menjelaskan detail tata cara review LPPD Provinsi dan Kabupaten bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Aparatur Inspektorat Daerah, di mana diharapkan harus ditingkatkan kapasitasnya dalam rangka pelaksanaan EPPD sehingga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melakukan review terhadap capaian kinerja pembangunan serta data dukung evidence-nya.
“Setelah kegiatan ini tentu kami akan koordinasi di daerah guna menyampaikan kepada para bupati terkait penyampaian LPPD berbasis SI-LPPD. Termasuk memfasilitas delapan kabupaten untuk melakukan tata cara penggunaan SI-LPPD terintegrasi,” lanjut Ausilius. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)