MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai, Sabtu (18/3) dini hari waktu Papua terbakar. Kebakaran menghanguskan sebagian ruang kantor wakil rakyat yang terletak di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
“Ya, benar. Kantor DPRD Dogiyai terbakar (Sabtu, 18/3) dini hari. Namun, saya belum tahu persis jam berapa peristiwa kebakaran,” ujar anggota DPRD Dogiyai Elias Anou kepada Odiyaiwuu.com dari Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (18/3).
Sejauh ini, kata Elias, mantan Ketua DPRD Dogiyai, pihaknya juga belum tahu penyebabnya, apakah akibat korslet listrik, terbakar atau dibakar, dan sebagainya.
“Saat ini saya sedang berada di kampung halaman, Kigamani, jauh dari kota Mowanemani,” lanjut Elias.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengatakan, saat ini pihak Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai tengah mendalami kasus kebakaran yang menghanguskan sebagian ruang kantor para wakil rakyat itu.
“Kebakaran terjadi Sabtu (18/3) pukul 01.30 WIT. Saat terjadi kebakaran, saksi N (37) terbangun dan melihat kantor sudah terbakar. Saksi kemudian membangunkan teman-temannya untuk mengamankan barang-barang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena angin yang cukup kencang api semakin membesar dan merambat ke bagian gedung lainnya,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Sabtu (18/3).
Benny menambahkan, setelah mendapat laporan kantor DPRD Dogiyai terbakar, personel Polres Dogiyai yang dipimpin Wakapolres AKP M Ayomi langsung bergerak menuju ke lokasi.
“Tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Saat ini personel masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti bukti serta meminta keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran. Sedangkan, kerugian materil masih dilakukan pendataan,” kata Benny.
Anggota DPRD Dogiyai Laurensius Goo sebelumnya juga menyoroti peran eksekutif dan legislatif daerah itu agar peduli terkait kondisi kabupaten itu yang kadang kondusif tetapi kadang pula tidak kondusif, termasuk halaman kantor DPRD.
“Kantor DPRD Dogiyai yang selalu tutup untuk segera diaktifkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Laurensius kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Mowanemani, Dogiyai, Jumat (10/2).
Menurut Laurensius yang juga anggota Komisi C DPRD Dogiyai, pihaknya juga meminta agar halaman kantor DPRD yang dipenuhi rumput tinggi di halaman gedung wakil rakyat itu segera dibersihkan agar pemandangan halaman dan kantor terlihat indah.
“Saya minta agar bagian Sekretariat DPRD segera memerintahkan petugas kebersihan, cleaning service untuk membersihkan rumput di halaman gedung DPRD,” lanjut Laurensius, anggota DPRD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Laurensius juga meminta pimpinan dan anggota DPRD dan eksekutif hingga seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terlibat aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar daerah tetap kondusif.
“Kunjungan kerja lapangan agar diaktifkan sesuai tugas pokok dan fungsi alat kelengkapan DPRD seperti komisi dengan mitra kerjanya masing-masing. Saya juga berharap agar usai pelantikan Ketua DPRD Dogiyai pengganti antarwaktu, berbagai masalah tersebut diperhatikan,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
