DEKAI, ODIYAIWUU.com — Tim gabungan melakukan penyisiran pasca penembakan pesawat terbang jenis Trigana Air PK YSC B 373-500 saat landing dan take off di Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, Sabtu, (11/3).
Setelah melakukan penyisiran tim mengamankan tujuh orang dan beberapa barang bukti berupa tiga unit motor merk Vario warna hitam, beat warna hitam, Supra X warna merah hitam, satu buah panah, satu buah pisau, satu buah sabit, satu buah busur, dan satu buah sangkur.
“Tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (12/3).
Menurut Benny, peristiwa penembakan berawal dari informasi personel Opsnal Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo yang melakukan pengamanan di area Bandara Nop Goliat, Dekai, Yahukimo.
“(Sabtu, 11/3) sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT (handy talky) dari personel Opsnal Polres Yahukimo dilaporkan telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandara Udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” kata Benny lebih jauh.
Benny menambahkan, tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek body pesawat namun tidak ditemukan bekas tembakan. “Pada saat take off menuju Bandara Sentani, Jayapura, pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak lima kali,” katanya.
Benny menjelaskan, saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat. Salah seorang penumpang terkena serpihan pecahan kursi.
“Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area Bandara Nop Goliath, Dekai. Saat ini tim gabungan TNI-Polri tetap melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan,” jelas Benny. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)