Seorang Dokter Spesialis di Nabire, Papua Tengah Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Seorang Dokter Spesialis di Nabire, Papua Tengah Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Dokter spesialis berinisial dr MKamis (9/3) ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Perumahan Dokter, Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Kamis (9/3) sekitar pukul 19.00 WIT. Sumber foto ilustrasi: pojoksatu.id, 26 Juli 2022

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Seorang dokter spesialis berinisial dr M, Kamis (9/3) sekitar pukul 19.00 WIT ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya, Perumahan Dokter, Nabire, kota Provinsi Papua Tengah.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH melalui Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Nabire mengatakan, saat ini pihak Polres tengah mendalami ihwal penemuan mayat dokter spesialis itu di perumahan dinas dokter, Nabire.

“Iya benar telah terjadi penemuan mayat seorang dokter spesialis berinisial dr M (47). Mayat ditemukan sekitar pukul 19.00 WIT di rumah korban di Perumahan Dokter, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah,” ujar Ketut Suarnaya mengutip informasi yang diperoleh Odiyaiwuu,com dari Seksi Humas  Polres Nabire, Kamis (9/3).

Informasinya bermula pada Kamis (9/3) sekitar pukul 17.53 WIT, saat saksi M (32) yang juga seorang perawat sekaligus sopir hendak menjemput korban ke perumahan dokter untuk diantar ke tempat praktek korban di Apotik Pelita. Setiba di rumah korban, M menunggu di luar, namun korban tidak kunjung keluar.

Kemudian M menghubungi korban lewat pesan singkat WhatsApp (WA) namun tidak ada direspon. M kemudian memanggil tetapi namun tak ada respon sehingga ia menghubungi saksi lain, RR (32), perawat di Apotik Mulia) dan F (30), saksi yang juga perawat di Apotik Pelita untuk datang ke rumah korban.

Sekitar pukul 19.00 WIT, RR dan F tiba di rumah korban lalu bersama M ketiganya berusaha memanggil korban. Panggilan tak dijawab korban sehingga ketiganya membuka jendela di samping pintu yang digrendel dari dalam.

Saat ketiganya masuk ke dalam rumah kemudian menuju ke kamar korban, pintu kamar tidak dalam keadaan terkunci namun tertutup rapat. Mereka membuka pintu dan mendapati korban di tempat tidur. RR melihat mulut korban ada busa sehingga F menghubungi dokter jaga di IGD RSUD Nabire.

Sekitar pukul 19.33 WIT, saksi dr J (30) tiba di rumah korban di perumahan dokter dan masuk ke dalam kamar korban untuk melakukan pengecekan keadaan korban. Namun, saat dr J meraba nadi korban sudah tidak terasa atau tidak ada sehingga saksi dr J menyampaikan untuk menghubungi pihak yang berwajib atau kepolisian.

“Dari kejadian tersebut, pukul 19.45 WIT anggota piket Reskrim, Tim Sus, dan Inafis Polres Nabire mendatangi rumah korban dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Ketut.

Kurang lebih dua jam, tim Inafis Polres Nabire selesai melakukan oleh TKP kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Nabire guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

“Berdasarkan informasi M, terakhir korban terakhir diantar ke rumah Rabu (8/3) sekitar pukul 20.30 WIT usai menunaikan praktek dokter,” kata Ketut. Korban diketahui tinggal seorang diri di perumahan dokter di RSUD Nabire.

“Tim Inafis Polres Nabire tadi sudah ke tempat kejadian untuk olah TKP. Saat ini jenazah sudah di RSUD Nabire dan lagi menjalani pemeriksaan. Kita masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil pemeriksaan oleh ahli (dokter) terhadap jasad korban,” ujar Ketut lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :