Ahli Waris Yulianus Tebai, Pegawai Non ASN Satpol PP Dogiyai Korban Insiden Tugomani Terima Rp 42.000.000 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Ahli Waris Yulianus Tebai, Pegawai Non ASN Satpol PP Dogiyai Korban Insiden Tugomani Terima Rp 42.000.000

Penjabat Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si saat menyerahkan santunan sebesar Rp. 42.000.000 kepada Fransiskus Tebai, perwakilan keluarga ahli waris Yulianus Tebai saat berlangsung Apel Gabungan di halaman kediaman Bupati Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Senin (6/3). Foto: Donatus Mote/Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Ahli waris Almarhum Yulianus Tebai, pegawai non aparatur sipil negara (ASN) yang semasa hidup bekerja di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dogiyai, Senin (6/3) menerima santunan sebesar Rp. 42.000.000 dari pihak Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan Nabire saat berlangsung Apel Gabungan di halaman kediaman Penjabat Bupati Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.

Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nabire Godlief Chistofel menyerahkan langsung manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut kepada Fransiskus Tebai, wakil keluarga ahli waris Almarhum Yulianus. Prosesi penyerahan disaksikan langsung rekan-rekan Almarhum di kantor Satpol PP dan para ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima tulus atas santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada rekan kami, Almarhum Yulianus Tebai, pegawai non ASN yang meninggal akibat terkena peluru tajam saat terjadi insiden penembakan Sabtu, 21 Januari 2023 di kampung Tugomani, Distrik Siriwo, Nabire. Semoga santunan bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Petrus Agapa.

Menurut Agapa, penyerahan santunan tersebut menjadi salah satu bukti komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Dogiyai dan pihak BPJS Ketenagakerjaan dalam menjamin keselamatan kerja bagi para honorer maupun pegawai non ASN yang bekerja dan mengabdi melayani masyarakat dan kemajuan daerah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dogiyai.

“Santunan yang diberikan ini murni jaminan kematian dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Nabire. Oleh karena itu saya mengingatkan agar tak boleh ada pegawai atau masyarakat berpikir bahwa santunan ini bayar denda kepada Almarhum atau ahli waris Yulianus Tebai. Tidak boleh diartikan begitu,” ujar Agapa.

Perwakilan ahli waris Fransiskus Tebai mewakili keluarga Almarhum Yulianus menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Petrus Agapa beserta jajaran pemerintah Dogiyai atas perhatian sejak Almarhum Yulianus dikabarkan meninggal hingga prosesi pemakaman. Pihaknya juga dengan senang hati menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Nabire atas berpulangnya Yulianus, pegawai non ASN yang mengabdi di Satpol PP Dogiyai sebelum ajal menjemput.

“Saya mewakili keluarga Almarhum Yulianus Tebai menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nabire Bapak Godlief Chistofel yang sudah memberikan santunan kematian kepada Almarhum dan ahli warisnya melalui Bapak Penjabat Bupati Dogiyai. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Dogiyai yang sudah memberikan doa dan dukungan sejak Almarhum dikabarkan meninggal hingga prosesi pemakaman. Semoga Tuhan memberikan berkat berlimpah untuk kita semua,” ujar Frans Tebai. (Donatus Mote/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :