MERAUKE, ODIYAIWUU.com — Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Emanuel Melkiades Laka Lena, Sabtu (18/2) melakukan kegiatan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Merauke, kota Provinsi Papua Selatan.
Kegiatan sosialiasi tersebut dihadiri peserta yang berasal dari berbagai paguyuban daerah seluruh Indonesia dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan kemahasiswaan di wilayah itu.
Dalam rangkaian kunjungan kerja bersama anggota Komisi IX yang membidangi juga masalah kesehatan di provinsi paling timur Indonesia itu, Laka Lena, politisi Partai Golkar dan Uskup Keuskupan Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke.
“Hari kedua di Papua Selatan, setelah sosialisasi bersama mitra BPJS, saya juga mengikuti Misa Syukur peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Rumah Sakit Bunda Pengharapan. Rumah sakit ini dikelola PRR, sebuah tarekat Katolik dunia yang didirikan uskup pribumi kedua Indonesia Mgr Gabriel Manek yang berpusat di Lebao, kota Larantuka, Kabuaten Flores Timur, NTT,” ujar Laka Lena kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (19/2).
Laka Lena yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT menambahkan, dalam acara sosialisasi tersebut hadir juga Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang diwakili Sekda Papua Selatan dan Sekda Merauke, pimpinan BPJS Papua Selatan dan Merauke.
“Dalam sosialisasi tersebut, peserta sangat antusias dan terlibat aktif dalam diskusi, termasuk menanyakan dan melaporkan berbagai kondisi lapangan pelayanan kesehatan. Temuan lapangan ini penting bagi kami untuk menyampaikan dan membahas bersama BPJS Kesehatan dan para pihak lainnya untuk menyempurnakan implementasi JKN KIS di daerah-daerah,” kata Laka Lena.
Menurutnya, usai kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan Misa HUT berdirinya rumah sakit tersebut. Dalam kesempatan itu, diresmikan juga patung Bunda Maria yang dihadiri Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr Ir Apolo Safanpo, ST, MT dan undangan setelah Misa konselebrasi yang dipersembahkan Uskup Keuskupan Agung Merauke Mgr Mandagi.
“Momentum ini sangat membahagiakan karena saya sudah lama tidak bertemu Bapa Uskup Mandagi. Kami sempat ngobrol bareng setelah cukup lama tidak bakudapa Yang Mulia Mgr Mandagi pasca beliau mendapat tugas dari Sri Paus menggembalakan umat di Dioses Merauke,” lanjut Laka Lena, mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, Laka Lena mengaku mendengar testimoni Pemimpin Rumah Sakit Bunda Pengharapan Sr dr Berta PRR terkait sejarah berdirinya rumah sakit itu dan sejumlah rencana kerja pengelola memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di bidang kesehatan.
Termasuk soal sinergi dan kerjasama dengan Pemda, BPJS Kesehatan, legislator juga berbagai pihak lain. “Kami percaya niat baik Rumah Sakit Bunda Pengharapan berjalan baik demi pelayanan kesehatan dan kemanusiaan bagi warga Papua Tengah, terutama yang tinggal Merauke,” kata Laka Lena, anggota DPR asal Ende, Flores.
Menurut Laka Lena, pada Minggu (19/2) menjelang siang, ia dilepas secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo untuk ke tempat tugas lanjutan. “Saya dan pimpinan Komisi V DPR sekaligus Ketua Fraksi NasDem DPR, kaka Robert Rouw meninggalkan Merauke ke tempat tugas kami selanjutnya. Saya menaruh hormat dan bangga untuk semua basodara dan kenalan dari tanah Papua, khususnya di Papua Selatan,” ujar Laka Lena. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
