Kado Pastor Bukega untuk Mgr Dr Yanuarius You, Uskup Terpilih Pertama Orang Asli Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Kado Pastor Bukega untuk Mgr Dr Yanuarius You, Uskup Terpilih Pertama Orang Asli Papua

Mgr Dr Yanuarius Theofilus Matopai You, Uskup terpilih Keuskupan Jayapura. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Masyarakat tanah Papua khususnya umat Katolik di berbagai keuskupan di Bumi Cenderawasih tengah menanti dengan gembira Misa tahbisan Uskup terpilih Keuskupan Jayapura, Mgr Dr Yanuarius Theofilus Matopai You. Moto tahbisan, Aku Menyertai Kamu (Mat 28:20) atau Ego Vobiscum.

Misa konselebrasi akan dipersembahkan Nuntius Apostolik atau Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo didampingi Kardinal dan Uskup Agung serta para Uskup, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun dari berbagai keuskupan di Indonesia serta para imam pada Kamis, 2 Februari 2023 di Jayapura.

Berbagai persiapan tengah dimatangkan Panitia Tahbisan dengan dukungan umat dan berbagai pihak guna menyukseskan tahbisan Mgr Yan You, Uskup orang asli Papua pertama dalam sejarah perjalanan Gereja Katolik di tanah Papua. Misa syukur tahbisan dan ungkapan rasa gembira atas diwujudkan dengan cara unik oleh Pastor Oksianus Kotipky Bukega, Pr.

Pastor Oksianus, imam Diosesan Keuskupan Jayapura, turut merayakan syukur dan gembira tahbisan Uskup terpilih Keuskupan Jayapura Mgr Yan You dengan mempersembahkan buku berjudul Uskup Orang Asli Papua: Kenyataan dan Harapan yang diterbitkan Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

“Buku ini berisi informasi dan pengetahuan singkat tentang hierarki, Uskup dengan jabatannya, proses pengangkatan dan penahbisannya yang berlaku dalam Gereja Katolik. Dokumentasi umum perjalanan sejarah Gereja Katolik di tanah Papua dan aspirasi ‘sebagian’ umat Katolik di Papua yang menginginkan agar uskup asli orang Papua termuat dalam buku ini,” kata Pastor Oksianus kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Rabu (25/1).

Menurut Pastor Oksianus, seperti yang tertera di cover belakang, buku tersebut awalnya ditulis sebelum penunjukan Uskup baru Keuskupan Jayapura dan Keuskupan Timika. Tepat pada tanggal 29 Oktober 2022, Sri Paus telah memilih RD, Reverendus Dominus Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr, putra asli Papua, menjadi Uskup Keuskupan Jayapura.

Pengumunan ini patut dipandang sebagai tonggak sejarah Gereja Papua. Oleh karena itu, kata Pastor Oksianus, terbitnya buku Uskup Orang Asli Papua: Kenyataan dan Harapan ini sekaligus menyambut Uskup baru Keuskupan Jayapura.

“Buku ini ditujukan kepada khalayak, khususnya individu atau kelompok di lingkungan Gereja Katolik, yang memiliki pandangan berbeda tentang hierarki, Uskup, dan jabatannya serta proses pengangkatan dan penahbisannya. Hadirnya buku ini, ‘minimal’ dapat memberi jawaban terhadap pandangan yang berbeda itu,” ujar Pastor Oksianus.

Pada 29 Oktober 2022, pemimpin tertinggi umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus menunjuk Pastor Dr Yan You, Pr menjadi Uskup Jayapura meneruskan kepemimpinan Mgr Dr Leo Laba Ladjar, OFM, yang memasuki masa purna tugas.

Mgr Yan You akan menggembalakan umat Katolik Keuskupan Jayapura yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi, Provinsi Papua. Kemudian umat Katolik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Tolikara, Yahukimo dan Yalimo di Provinsi Papua Pegunungan.

Menurut Mgr Yan You, ia akan meneruskan program yang sudah dijalankan Uskup Leo. Program-program urgen keuskupan, berpatok dari suara umat Katolik di berbagai paroki.

“Saya akan berkunjung ke daerah-daerah di sana mereka butuh apa. Misalnya umat di wilayah Pegunungan Tengah Wamena, mereka butuh atau mau apa, misalnya. Kemudian Keerom bahkan wilayah Pegunungan Bintang dan wilayah sekitar Jayapura,” kata Mgr Yan You.

Mgr Yan You menambahkan, berbagai program kerjanya datang dari umat. Ia mendengar atau berbicara terlebuh dahulu apa yang dibutuhkan umat, bukan kebutuhannya. Umat mau misalnya pengembalian ekonomi. “Ini akan diangkat sebagai program. Mereka katakan, ‘kami usul supaya mesti ada pembinaan iman yang berbasis budaya’. Oke, itu akan kita programkan,” katanya

Profil singkat

Mgr Yan You lahir 1 Januari 1961 di Kampung Uwebutu, pinggiran Danau Taage, Kabupaten Paniai, Keuskupan Timika. Lahir sebagai anak kedua dari sembilan bersaudara pasangan Lukas You dan Rosalina Tatogo. Ia ditahbiskan menjadi Imam Projo Keuskupan Jayapura pada 16 Juni 1991 oleh Uskup Jayapura Mgr Herman Munninghoff, OFM di Nabire.

Ignatius Abii, sesepuh rumpun keluarga Mgr Yan You mengatakan, ayah sang Uskup adalah pensiun guru SD YPPK Santu Don Bosko Uwebutu di wilayah Paroki Santo Fransiskus Epuoto, Keuskupan Timika.

“Ayah Mgr Yan seorang guru tamatan SGB. Sejak kami kecil, para pastor menyapanya dengan Profesor Lukas. Sapaan itu bertolak dari kata-kata, omongan beliau yang selalu terwujud meski Bahasa Indonesia kurang bagus. Banyak anak didik Bapa Lukas jadi manusia. Anak-anaknya juga disekolahkan dengan baik dengan berbagai latar belakang pendidikan. Banyak anak didik Bapa Lukas yang jadi bupati dan pejabat yang mengabdi di tanah Papua. Karena itulah ia dipanggil Profesor Lukas,” ujar Ignas.

Ignas menambahkan, pasutri Lukas You-Rosalina Tatogo memiliki sembilan orang anak. Mereka adalah (sesuai urutan) Beata You (Alm, perawat), Pastor Dr Yan You, Pr, Ausilius You, S.Pd, MM, MH (kini Asisten 1 Setda Provinsi Papua Tengah), Kamilus You, SE (Alm), Paulus You (Alm), Paulinus You (Alm), Fransiskus You, SE (Alm), Amelianus You, ST (Alm, sarjana geologi), dan Yohanes You, S.Ag, M.Hum (mantan Wakil Bupati Paniai).

Mgr Yan You menyelesaikan studi Filsafat dan Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Abepura, Papua dan menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Manado, Sulawesi Utara.

Ia pernah menjadi Pastor Paroki Kristus Terang Dunia Yiwika tahun 1991-1998. Kemudian menjadi Pastor Paroki Santo Willibrord Arso dan Dekan Dekanat Keerom tahun 1998-2002. Pernah menjabat Vikaris Jenderal (Vikjen) dan Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Jayapura tahun 2002-2006.

Mgr Yan You merampungkan studi Magister Psikologi (S-2) di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 2007-2010. Kemudian meraih doktor Antropologi di Universitas Cendrawasih Jayapura tahun 2020. Tercatat pula menjadi dosen STFT Fajar Timur dan Direktur Seminari St John Mary Vianney House Jayapura tahun 2011-2018.

Sejak 2016 hingga saat ini menjabat Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan dan Pengawas Yayasan Homonim. Sejak 2020, ia menjabat Ketua dan Dosen STFT Fajar Timur sekaligus Direktur St John Mary Vianney House.

Pastor Oskianus

Siapa Pastor Oksianus, penulis buku Uskup Orang Asli Papua: Kenyataan dan Harapan? Pastor Oksianus lahir di Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 3 Oktober 1992 sebagai anak ke delapan dari dua belas bersaudara pasangan Hironimus Bukega dan Sisilia Uropmanin. Ia berasal dari Paroki Santa Maria Bintang Tinur Abmisibil. Mengenyam pendidikan dasar di SD Inpres Oksemar tahun 2000-2005, SMP Negeri Okbibab tahun 2005-2008, dan SMA Negeri Okbibab tahun 2008-2011.

Ia Masuk Seminari Menengah St Fransiskus Asisi Waena jalur Kelas Persiapan Atas (KPA) tahun 2011-2012. Kemudian menjalani Tahun Orientasi Rohani (TOR) di Paroki Santo Paulus Jayanti, Nabire tahun 2013-2014. Kuliah S-1 di STFT Fajar Timur tahun 2014-2017. Menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki Kristus Terang Dunia Waena tahun 2017-2018. Kuliah Program Pascasarjana Intern Gerejawi STFT Fajar Timur Abepura tahun 2019-2021. Ia mengambil motto tahbisan, “…Luruskan Jalan bagi Allah…..” (Bdk. Yes 40:3).

Nama Pastor Oksianus juga tidak asing dalam dunia literasi di tanah Papua. Ia sudah menulis sejumlah buku seperti Orang Papua Stop Menjual ‘Mama’ Tanah Papua, Mitologi Asal Usul Manusia Aplim Apom: Suatu Tinjauan Antropologis, Menggugat Fenomena Pengangkatan Anak Adat di Papua, dan lain-lain. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :