NABIRE, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Nabire Mesak Magai mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Papua Tengah, Jumat (13/1) mengumumkan 800 nama tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus seleksi.
Menurut Magai, pengumuman nama-nama honorer yang dinyatakan lulus seleksi akan ditempel di papan Kantor Distrik Nabire, 9 kantor kelurahan, 3 kantor kepala kampung, kantor Distrik Teluk Kimi dan kantor Distrik Nabire Barat.
Proses pemberkasan dokumen tenaga honorer tersebut sudah dilakukan sebelum dirinya dilantik menjadi kepala daerah. Selain itu, tenaga honorer tersebut juga sudah terdaftar dalam data base tenaga kontrak Pemkab Nabire.
“Nama-nama yang lukus dan akan diumumkan itu hasil verifikasi yang dilakukan bersama Badan Kepegawaian Negara, BPKP, dan BKD Provinsi Papua. Setelah data diverifikasi oleh ketiga lembaga ini selanjutnya disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia untuk selanjutnya ditetapkan dalam SK Menpan dan Reformasi Birokrasi,” ujar Bupati Magai kepada Odiyaiwuu.com di Nabire, Papua Tengah, Jumat (13/1).
Menurut Magai, nama honorer yang tidak lolos sudah terdata di non-ASN. Karena itu, mereka yang tidak lolos diharapkan bersabar menunggu kebijakan pemerintah pusat lebih lanjut.
Sementara nama honorer yang lulus dalam pengumuman Jumat (13/1) hari ini bukan merupakan akhir dari penentuan nasib mereka. Honorer yang namanya lulus masih harus mengikuti tes on line lebih lanjut.
“Mereka yang diumumkan yakni 800 orang ini akan tes lagi. Sehingga honorer yang lolos pada saat tes on line adalah mereka yang dinyatakan lulus seleksi. Saya tegaskan lagi bahwa nama yang diumumkan itu merupakan hasil verifikasi yang dilakukan BKN, BPKP dan BKD Provinsi Papua,” katanya.
Dari kuota 800 honorer K2 untuk Nabire ada honorer batas usianya sudah lewat sehingga sektiar 160 orang itu masuk sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)