JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI (95), Senin (2/1) pagi waktu Vatikan, tiba di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Jenazah mendiang Paus Benediktus dipindahkan dari kapel Biara Mater Ecclesiae yang sekaligus menjadi rumah kediaman pribadi sejak pengunduran dirinya ke Basilika Santo Petrus Vatikan.
“Kehidupan abadi akan seperti membenamkan dirimu dalam lautan cinta tak terbatas, di mana waktu sebelum dan sesudah, tidak ada lagi,” kata otoritas Gereja Katolik Roma melalui @VaticanNews, akun Twitter Vatican News dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (2/1).
Jenazah Paus Benediktus XVI akan disemayamkan mulai Senin-Rabu (2-4/1) di Basilika Santo Petrus agar umat Katolik berdoa sekaligus kesempatan bagi para pelayat memberikan penghormatan. Misa Requiem akan berlangsung di halaman Basilika Santo Petrus Vatikan pada Kamis (5/1) pagi. Sejumlah foto dan tayangan video mendiang Paus Benediktus dirilis @VaticanNews pada Senin (2/1).
Anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan Pastor Dr Markus Solo Kewuta, SVD sebelumnya mengatakan, jenazah mendiang Paus Emeritus Benediktus XVI akan segera dibawa dari Biara Mater Eccleia ke Basilika Santo Petrus Vatikan.
“Baru saja saya berada di Vatikan. Saya mendapat konfirmasi dari berbagai pihak dan menurut berita pada Senin (2/1), jenazah beliau akan diturunkan dari kediamannya di atas bukit Vatikan ke Basilika Santo Petrus untuk melakukan penghormatan terakhir,” ujar Pastor Markus Solo kepada Odiyaiwuu.com dari Takhta Suci Vatikan, Roma, Sabtu (31/12) malam.
Menurut Pastor Markus, imam SVD kelahiran Lewouran, Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus Vatikan. Selain memberikan kesempan bagi umat Katolik berdoa, juga memberikan kesempatan kepada pengunjung memberikan penghormatan terakhir sebelum dilangsungkan Misa Requiem untuk dimakamkan.
“Kemudian pada Senin (5/1) akan dilangsungkan Misa Requiem atau Misa pemakaman. Misa Requiem akan belangsung jam 09.30 waktu Vatikan pagi lalu diteruskan dengan prosesi pemakaman. Tempat pemakaman beliau sendiri inginkan yaitu di katakomba Basilika Santo Petrus Vatikan,” lanjut Pastor Markus, doktor Teologi Fundamental lulusan Universitas Leopold Franzens, Austria yang mendalami studi Islam dan Arab di Dar Conboni, Kairo, Mesir. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)