JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Gubernur Lukas Enembe, SIP, MH beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memiliki komitmen kuat dan tulus bersama masyarakat dan seluruh elemen memajukan provinsi paling timur Indonesia itu agar warganya lebih maju dan sejahtera.
Peresmian kantor baru Gubernur Papua senilai Rp. 400 miliar pada Jumat (30/12) adalah salah satu bukti Gubernur Enembe dan jajaran pemerintahan komitmen dalam satu semangat utuh bergandengan tangan dengan warga dan seluruh elemen mempercepat pembangunan infrastrukrur di Papua. Prosesi peresmian Kantor Gubernur Papua di Dok 2 Jayapura dipadukan Perayaan Natal Bersama Tahun 2022 dan Pameran Pembangunan.
“Kami melihat akselerasi percepatan pembangunan di tanah Papua. Publik tahu, saat ini tanah Papua sudah memiliki enam provinsi, di antaranya Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan dua lainnya yaitu Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, Jayapura Dr Ir Johni Jonatan Numberi, M.Eng, IPM kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (1/1).
Menurut Johni, momentum peresmian kantor baru Gubernur Papua di Jalan Soa Sio Dok II, Kota Jayapura, dipadukan dengan peresmian sembilan gedung lain, di antaranya gedung Majelis Rakyat Papua, Komisi Pemilihan Umum, Bro Pengadaan Barang dan Jasa serta Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Papua, kantor Samsat Kabupaten Keerom, Supiori, dan Paniai.
Selain itu, bangsal bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pania, Pelabuhan Keppi, Kabupaten Mapi dan lima gedung pelayanan RSUD Jayapura. Tujuan Pemerintah Provinsi Papua melayani masyarakat Papua dengan baik sesuai dengan peruntukan pembangunan gedungnya.
“Gubernur Papua, Pak Lukas Enembe dalam pidatonya saat meresmikan Gedung baru secara terpusat mengatakan, sumber pembiayaan berasal dari silpa atau sisa lebih anggaran pembiaaan APBD Provinsi Papua,” ujar Johni, akademisi berusia muda dan doktor Teknik Mesin jebolan Universitas Indonesia (UI) tahun 2017.
Menurut Johni, akademisi yang tercatat sebagai peserta Program Pemagangan Industri Logam, Jepang tahun 2002-2005, hal tersebut jelas menunjukkan komitmen Gubernur Enembe bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan meningkatkan fasilitas infrastruktur perkantoran dalam mendukung layanan pemerintahan dan perekonomian daerah.
Johni menambahkan, gedung kantor gubernur dan perkantoran lain yang baru saja diresmikan itu tentu merupakan tempat bekerja, menunaikan aktivitas pelayanan pemerintahan dan manajemen, pusat penyelenggaraan pemerintahan daerah dan birokrasi, tempat menerima informasi, merekam informasi, mengatur informasi, memberi informasi, serta melindungi aset pemerintah daerah, memberikan instrument pelayanan publik yang efisien dan efektif dan berkelanjutan.
“Kantor baru gubernur Papua juga merupakan tempat wakil rakyat mengatur jalannya pembangunan di semua sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua sesuai cita-cita pembangunan nasional yaitu mewujudkan masyarakat adik dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila menuju Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera,” lanjut Johni.
Prosesi peresmian terpadu sembilan gedung baru merupakan sejarah baru, “tinta emas” era Pemerintahan Gubernur Enembe dan (Alm) Wakil Gubernur Klemen Tinal. Peresmian secara simbolis dilakukan Gubernur Enembe dengan menekan tombol sirene.
Saat itu, Gubernur Enembe didampingi oleh tokoh otonomi khusus (Otsus) Papua seperti Penjabat Gubernur Papua periode 5 November 2012-9 April 2013 Constant Karma, anggota DPR RI Dapil Papua periode 2004-2009 Drs Simon Patrice Morin, Pendeta Herman Saud, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Sekda Papua periode 2019-2022 Dr Muhammad Musa’ad, M.Si, mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kolombia di Amerika Selatan Michael Manufundu, Edward Fonataba, dan prosesi pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Papua Yulce Enembe, isteri Gubernur Enembe.
Prosesi peresemian terbilang semarak dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Bupati/Wali Kota, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan perbankan dan instansi swasta serta seribuan masyarakat.
“Tahun 2023 adalah masa akhir kepemimpinan kami. Saya berharag agar seluruh jajaran pemerintahan dapat bersemangat dalam menyelesaikan sisa kegiatan yang direncanakan di tahun 2023. Sehingga kita dapat meninggalkan hasil karya yang terbaik untuk dikenang dan dinikmati oleh generasi muda atau anak cucu kita di masa yang akan datang,” kata Gubernur Enembe.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Girius One Yoman dalam laporannya mengatakan, pembangunan empat gedung pemerintahan yang baru berada di daerah strategis.
“Karena itu, dengan menyediakan sarana dan prasarana kantor yang aman dan nyaman, diharapkan mampu meningkatkan kinerja ASN Pemerintah Provinsi Papua guna meraih hasil pelayanan dan pembangunan secara optimal,” ujar Girius One Yoman.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, Kapolda Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, SIK didampingi PJU Polda Papua juga menghadiri acara peresmian sekaligus peringatan HUT Papua tahun 2022.
“Tidak hanya peringatan Hari Jadi Provinsi Papua, dalam acara tersebut juga dilakukan peresmian beberapa insfrastruktur, pameran pembangunan dan perayaan Natal Bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat Papua Tahun 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai sebagai komitmen pemerintah daerah untuk melayani masyarakat sesuai visi Gubernur Papua yakni Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang Berkeadilan,” ujar Kamal kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua.
Menurut Kamal, diketahui kondisi bangunan sudah sangat lama dan tertinggal masa bangunannya. Perkembangan jumlah pegawai yang ada sudah tidak dapat terpenuhi sehingga suasana kerja kurang nyaman, sehingga dilakukan pembangunan gedung kantor baru Gubernur Papua dan sejumlah gedung lain.
“Hal ini tentunya bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana kantor yang aman dan nyaman akan meningkatkan kinerja ASN. Dengan peningkatan kinerja diharapkan dapat pula meningkatkan mutu kerja dan hasil secara optimal, menciptakan ruang kerja yang representatif sebagai bagian dari ujung tombak dari pemerintahan, meningkatkan fasilitas infrastruktur dalam peningkatan roda perekonomian yang lebih baik,” lanjut Kamal. (Ansel Deri /Odiyaiwuu.com)
