JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan Pastor Dr Markus Solo Kewuta, SVD mengatakan, jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI (95) akan segera dibawa dari Biara Mater Eccleia ke Basilika Santo Petrus Vatikan.
“Baru saja saya berada di Vatikan. Saya mendapat konfirmasi dari berbagai pihak dan menurut berita pada Senin (2/1), jenazah beliau akan diturunkan dari kediamannya di atas bukit Vatikan ke Basilika Santo Petrus untuk melakukan penghormatan terakhir,” ujar Pastor Markus Solo kepada Odiyaiwuu.com dari Takhta Suci Vatikan, Roma, Sabtu (31/12) malam.
Menurut Pastor Markus, imam SVD kelahiran Lewouran, Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus Vatikan. Selain memberikan kesempan bagi umat Katolik berdoa, juga memberikan kesempatan kepada pengunjung memberikan penghormatan terakhir sebelum dilangsungkan Misa Requiem untuk dimakamkan.
“Kemudian pada Senin (5/1) akan dilangsungkan Misa Requiem atau Misa pemakaman. Misa Requiem akan belangsung jam 09.30 waktu Vatikan pagi lalu diteruskan dengan prosesi pemakaman. Tempat pemakaman beliau sendiri inginkan yaitu di katakomba Basilika Santo Petrus Vatikan,” lanjut Pastor Markus, doktor Teologi Fundamental lulusan Universitas Leopold Franzens, Austria yang mendalami studi Islam dan Arab di Dar Conboni, Kairo, Mesir.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta mengajak para imam bersama seluruh umat Allah di paroki-paroki, unit-unit karya, komunitas dan biara-biara untuk berdoa bagi Bapa Suci Paus Emeritus Benediktus XVI yang telah dipanggil Tuhan, Sabtu (13/12) waktu Roma.
KWI juga mengimbau setiap imam dan umat paroki mendoakan intensi khusus bagi pada Sabtu (31/12) dan Minggu (1/1) untuk bagi Paus Emeritus Bendiktus XVI. Dalam beberapa hari mendatang, Kardinal Ignatius Suharyo bersama Duta Besar Vatikan utuk Indonesia Mgr Piero Pioppo akan memimpin Misa khusus bagi kedamaian abadi Bapa Suci Paus Benediktus XVI.
“Waktu dan tanggal pelaksanaan Misa Misa khusus tersebut akan diumumkan kemudian,” ujar Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo Pr melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odyaiwuu.com di Jakarta, Sabtu (13/12).
Sebelumnya, Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia Sabtu (31/12) pukul 09.34 waktu Vatikan. “Dengan kesedihan saya memberi tahu Anda bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 9:34. Informasi lebih lanjut akan diberikan sesegera mungkin,” kata otoritas Gereja Katolik melalui @VaticanNews, akun Twitter Vatican News dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Sabtu (31/12).
Anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama Pastor Dr Markus Solo Kewuta, SVD juga membenarkan, kakak kandung Uskup Georg Ratzinger itu berpulang.
“Menyampaikan berita duka mendalam bahwasanya Paus Emeritus Benediktus XVI telah menghembuskan nafas terakhir pada pagi (Sabtu, 31/12) hari ini, pukul 9.34 waktu Vatikan di kediamannya Mater Eccleia pada usia 95 tahun,” kata Pastor Markus kepada Odiyaiwuu.com dari Roma, Vatikan, Sabtu (31/12).
Superior Jenderal MSF Pastor Agustinus Purnama, MSF mengatakan, setelah mendengar kabar duka berpulangnya Paus Emeritus Benediktus XVI, ia mengajak umat berdoa untuk kebagiaan abadi Paus Benediktus XVI. “Doa untuk bahagia abadi Bapa Paus Benediktus XVI yang telah mempersembahkan diri dengan setia kepada Tuhan dan umat,” ujar Pastor Purnama.
Paus bernama asli Joseph Alois Ratzinger lahir di Bavaria, Jerman, 16 April 1927. Ayahnya seorang polisi. Paus Benediktus ke XVI merupakan Paus ke 265 Gereja Katolik Roma sejak 19 April 2005 hingga mengundurkan diri pada 28 Februari 2013.
Paus Emeritus Benediktus XVI adalah Uskup Roma, pemimpin Negara Kota Vatikan dan Gereja Katolik Roma termasuk Gereja Katolik Timur dalam komuni dengan Takhta Suci. Pelantikan sebagai Paus secara resmi dlakukan melalui Misa Pelantikan Paus pada 24 April 2005.
Pada 11 Februari 2013 Paus Emeritus Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya sebagai paus atas alasan kesehatan, efektif 28 Februari 2013. Paus yang juga guru pemain piano adalah paus ketiga dalam sejarah kepausan Katolik Roma yang mengundurkan diri.
Paus Emeritus Benediktus XVI pernah menjadi dosen di Universitas Bonn sejak tahun 1959. Tahun 1966, ia juga mengajar Teologi Dogmatik di Universitas Tuebingen. Pernah pula menjabat Uskup Agung München dan Freising, Jerman tahun 1977–1982.
Kemudian, Kardinal-Imam Santa Maria Consolatrice al Tiburtino tahun 1977–1993, Presiden Komisi Teologi Internasional (1981–2005), Prefek Kongregasi bagi Doktrin Iman (1981–2005), Presiden Komisi Kitab Suci Kepausan (1981–2005), Kardinal-Uskup Velletri-Segni (1993–2005), Kepala Dewan Kardinal (2002–2005), Kardinal-Uskup Ostia (2002–2005), dan sejumlah jabatan lain. (Ansel Deri /Odiyaiwuu.com)
