WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Deiyai Ateng Edowai, S,Pd.K, M.Pd, Jumat (30/12) menggelar Ibadah Syukur kepada Tuhan atas Ulang Tahun ke-53 di kediamannya, Kampung Waghete II, Distrik Tigi, Deiyai, Provinsi Papua Tengah.
Ibadah bertema Mengucap Syukur Dalam Segala Hal (1 Tesalonika 5:18) yang dihadiri kurang lebih 150 tamu undangan dan doa yang dipimpin Pendeta Yulianus Anouw serta acara pengucapan syukur dan tiup lilin yang dipandu Syam, pembawa acara.
“Melalui momen Ulang Tahun ke-53, saya mengucapkan Selamat Natal bagi umat Kristiani dan Selamat Memasuki Tahun Baru 2023. Saya menyadari, saya bisa menjadi seperti saat ini berkat doa keluarga kepada Tuhan Yesus Keristus. Doa tanpa henti ini karena Tuhan selalu hadir dalam kehidupan keluarga kami. Kami tidak pernah berhenti berdoa kepada Tuhan agar diberi kelancaran dalam urusan dinas. Semua ini berkat Tuhan dan doa masyarakat Deiyai,” kata Bupati Edowai melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Jumat (30/12).
Edowai, orang nomor satu Deiyai, juga menyampaikan terimakasih kepada tamu undangan yang berkenan hadir untuk memanjatkan doa saat hari spesial tersebut. Bupati Edowai atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada masyarakat, Ketua DPRD serta TNI-Polri atas doa dan dukungan selama ia menunaikan tugas pokok melayani warganya.
“Pada kesempatan ini, saya juga sampaikan bahwa akan ada dukungan dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai untuk Gereja dan para OPD untuk digunakan sebagai operasional dan pembangunan, dengan catatan dibuat laporan pertanggungjawaban dengan jelas,” ujar Edowai.
Edowai yang juga Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Deiyai mengharapkan agar ke depan ada dukungan dan kerjasama masyarakat, TNI-Polri dan pemerintah daerah membangun Deiyai wilayah yang aman, nyaman, dan jauh dari penyakit sosial.
Ibadah syukur juga dihadiri Ketua DPRD Deiyai Petrus Badokapa, S.Th, M.Th, Wakil Ketua I DPRD Demianus Agapa, SE, Wakil Ketua II DPRD Markus Mote, S.Sos, Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE, Kapolres Deiyai Kompol I Made Suartika, SIK, dan Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman.
Hadir juga Kabag Ops Polres Deiyai AKP Aslan Djafar, SE, Kasat Intel Polres Deiyai AKP Harsat Muthalib, SE, MH, Kepala Bagian Perencanaan Polres Deiyai AKP I Ketut, SE, Dantim Satgas Apter Koramil Persiapan Bibida Lettu Czi Ricad Pascalis Malindo, Kapolsek Tigi Iptu Sahetapy, SE, dan Kasat Narkoba Polres Deiyai Ipda Y Rante Limbong.
Selain itu, hadir pula Kasat Lantas Polres Deiyai Ipda Hendriantoro, Wadanramil 1703-02/Tigi Letda Inf Sudarno, Danpos Satgas Yonif RK 133/JS Letda Inf M. Arief Setiyawan, para tamu undangan Jemaat Pentakosta, para Kepala OPD di lingkup Pemkab Deiyai, para kepala distrik (camat) di Deiyai, para tokoh adat, agama, masyarakat, dan tokoh pemuda.
Jejak karier
Ateng Edowai lahir di Kampung Tenedagi, Distrik Tigi Barat, Deiyai 30 Desember 1969. Menikah dengan Amelia Pekei dan dikarunia delapan orang putera-puteri: Onaratus Edowai, Marlince Edowai, Sipora Edowai, Olla Edowai, Woodopi Edowai, Kebada Marten Edowai, Woogapi Edowai, dan Yemi Edowai.
Edowai, pria pemeluk taat Protestan ini memiliki hobi membaca, berkebun, dan berolahraga serta mengoleksi motto hidup: Cintailah Pekerjaanmu, Maka Pekerjaan yang Lain Akan Datang Menghampirimu. Jejak perjalanan pendidikan dan karier terbilang gemilang bagi seorang putra asli Papua.
Edowai masuk SD YPPGI Onago tahun 1978-1984, SMP Negeri 1 Tigi tahun 1984-1987, dan Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan Efata Wamena tahun 1987-1990. Merampungkan studi Diploma III Pendidikan Agama Kristen Walter Post tahun 2000-2003 lalu meraih gelar sarjana Strata 1 (S-1) Pendidikan Agama Kristen Walter Post tahun 2003-2004. Kemudian S-1 Pendidikan Agama Kristen “IKAT” Jakarta tahun 2003-2004.
Usai merampungkan studi, ia menjadi Guru Suka Rela di SD YPPGI Gakokebo tahun 1991 Guru Suka Rela di SMP Negeri 3 Gakokebo tahun 1992. Tahun 1992, ia menjabat Sekretaris Sektretariat Proyek WVI Waghete, Guru Suka Rela di SMP YPPGI Enarotali, Kabupaten Paniai tahun1993, dan Guru Paruh Waktu STP Baida Trotman Gakokebo tahun 1993.
Tak sampai di situ. Edowai kemudian tercatat sebagai staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nabire tahun 1996, Pegawai Negeri Sipil (Guru) SD Inpres Digibata tahun dan guru SD YPPGI Tenedagi tahun 1997. Ateng juga mengabdikan diri sebagai dosen di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Walter Post Jayapura (PKLK) Onago tahun 2007, dan Ketua Penanggung STT Widiyaibi Giay tahun 2010.
Politik menjadi lahan pengabdian lain yang memanggil seorang Edowai. Pilihan mayoritas masyarakat di daerah pemilihannya, mengantar Edowai masuk gelanggang politik dan melenggang kangkung ke DPRD Deiyai dan didapuk sebagai Ketua Sementara DPRD tahun 2010.
Perolehan suara partai pengusung kemudian menempatkan Edowai sebagai Wakil Ketua II DPRD Deiyai periode 2009-2014 dan 2010-2014. Kemudian menjadi Ketua Sementara tahun 2014 hingga Wakil Ketua II masa bakti 2014-2019 sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Deiyai periode 2019-2024.
Di bidang organisasi selama sekolah hingga berada di tengah masyarakat, Edowai juga tergolong aktivis dengan rekam jejak panjang. Ia pernah menjabat Sekretaris OSIS PGAK/P Efata Wamena tahun 1987, Ketua Pemuda Gereja Kingmi Kelompok Yosua Ballim Wamena Kota periode 1988-1990, Sekretaris Senat STT Walter Post Jayapura – PKLK Nabire tahun 2001-2003, dan Wakil Ketua Senat STT Walter Post Kampus II Nabire tahun 2003-2004.
Selain itu, Edowai pernah menjabat Ketua KNPI Distrik Barat Kabupaten Paniai tahun 2008-2009, Sekretaris Jenderal DPC Partai Pelopor Kabupaten Paniai periode 2009-2015, dan Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Deiyai tahun 2015-2019. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
