WAGHETE, ODIYAIWUUU.com — Perayaan Natal umat Kristiani di wilayah Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah menjadi momentum menjalin tali silaturahmi di antara sesama umat beragama sebagai wujud memaknai Natal.
Presiden Joko Widodo Minggu (25/12) juga menyampaikan pesan Natal, peringatan kelahiran Yesus, sang Raja Damai di Kota Betlehem, tanah Yehuda. Natal kali ini dirayakan umat Kristiani di tengah terpaan virus korona yang masih melanda Indonesia.
Natal, bertema Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain, kata Jokowi menjadi momen menyampaikan pesan tentang arti penting kedamaian, kebahagiaan, dan cinta kasih memayungi setiap derap langkah seluruh anak bangsa.
Komandan Komando Distrik Militer atau Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, SE dan Wakil Danramil Letda Inf Sudarno mewakili Danramil 1703-02/Tigi bersama keluarga besar Kodim 1703/Deiyai bersilaturahmi ke rumah sejumlah tokoh masyarakat di wilayah Deiyai.
Dandim 1703/Deiyai dan Wakil Danramil Letda Inf Sudarno juga menyambangi rumah Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Deiyai Frans Motte di Kampung Youmeni. Distrik Tigi, Minggu (25/12) malam. Silahturahi sebagai salah satu jalan, cara kecil menghormati sesama saudara umat Kristiani yang tengah bergembira merayakan Natal.
“Saya berpikir ini momentum hari keagamaan saudara dan saudari umat Kristiani di Deiyai sehingga menjadi waktu yang tepat kami ke rumah untuk salaman dan berbagi kemeriahaan bersama,” ujar Deddy kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (26/12).
Menurut Deddy, silaturahmi Natal ke rumah Ketua LMA Deiyai, Pace (Bapa) Frans Motte dan sejumlah tokoh masyarakat juga bertujuan semakin merekatkan tali silaturahmi dan semangat toleransi sebagai sesama umat beragama dan anak bangsa guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kunjungan kali ini sekaligus makin mempererat hubungan, jalinan emosi dengan para tokoh masyarakat yang sudah berjalan baik dan positiff selama ini. Tentu dengan harapan agar relasi yang sudah berjalan baik ini diteruskan sehingga menjadi modal sosial ikut menjaga kedamaian di waktu-waktu mendatang. Dengan modal tersebut secara langsung membantu pemerintah daerah dan semua elemen setia bekerja keras memajukan masyarakat,” lanjut Deddy, putra asli Bali.
Sedangkan Frans Motte mengaku, ia dan keluarganya mendapat kehormatan dikunjungi rombongan Dandim dan seluruh keluarga besar Kodim 1703/Deiyai pada perayaan Natal 2022. Kunjungan tersebut menambah kebahagiaan keluarga karena berlangsung dalam suasana penuh sukacita, senda gurau dan saling bertukar pikiran, ide dan gagasan.
“Sebagai orangtua dan tokoh masyarakat Deiyai, saya berharap agar hubungan baik dan harmonis yang terjalin baik selama ini terus ditingkatkan demi kebersamaan, kedamaian. dan kenyamanan tanah Papua, khususnya di Deiyai,” kata Motte.
Dalam kesempatanya silaturahim tersebut, Deddy juga menyampaikan, ia dan jajarannya memastikan pelaksanaan ibadah Natal di Deiyai berjalan aman, tertib, dan damai. Namun, ia juga meminta dukungan para tokoh masyarakat dan semua elemen di wilayah itu agar situasi yang kondusif tersebut tetap dijaga dan dirawat demi kebaikan bersama.
“Saya juga mengajak agar sebagai umat beragama bahwa kita semua punya tugas dan tanggungjawab merawat persaudaraan sejati dan menjaga kebersamaan penuh cinta kasih sebagai sesama makluk ciptaan Tuhan. Momentum Natal mengajak kita sebagai sesama makluk ciptaan-Nya saling menghormati satu sama lain. Kita kuat karena kita selalu bersatu,” ujar Deddy. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)