MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pimpinan dan staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Dogiyai menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yakobus Dumupa, SIP, MIP dan Oskar Makai, SH mengakhiri tugas dan pengabdian formalnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai masa tugas 2017-2022.
“Atas nama pimpinan dan staf Bappeda Litbang Kabupaten Dogiyai, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Yakobus Dumupa, SIP, MIP dan Bapak Oscar Makai, SH atas dedikasi dan pelayanan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai periode tahun 2017-2022,” ujar Kepala Bappeda Litbang Dogiyai Yakobus Dogomo, SS kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Minggu (18/12).
Yakobus Dumupa dan Oskar Makai dilantik Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara Jayapura, Papua, Senin 18 Desember 2017 dan mentudahi tugas formalnya pada Minggu (18/2).
Mengusung visi pembangunan, Dogiyai Bahagia Dumupa mengatakan, cita-cita Dogiyai Bahagia harus diwujudkan, digapai bersama rakyat dengan kerja keras. Makna filosofis di balik Dogiyai Bahagia bertolak pertanyaan reflektif: untuk apa akhir orang hidup di dunia? Itulah pertanyaan lain tentang makna frasa itu.
Yakobus Dogomo juga menyampaikan apresiasi kepada duet Dumupa dan Makai yang sudah melakukan proses kaderisasi kepemimpinan aparatur sipil negara (ASN) putra asli Papua di tubuh birokrasi. Proses kaderisasi ala Dumupa-Makai, lanjut Dogomo, diterjemahkan di internal para ASN sesuai kemampuan.
Dogomo, sarjana lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura, menambahkan, apa yang menjadi visi, misi dan program kerja selama lima tahun Dumupa-Makai, sudah dterjemahkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dogiyai. Bahkan pula secara sungguh-sungguh berupaya untuk mengendalikan dan mencapai sasaran.
“Ada yang berhasil, ada juga belum berhasil. Waktu lima tahun tentu tidak cukup untuk merealisasikan semua rencana beliau berdua. Semoga Bupati berikut dapat melanjutkan nilai-nilai baik yang telah ditanamkan. Tuhan memberkati semua niat baik dan kerja keras. Semoga Tuhan memberkati Bapak berdua dalam karier selanjutnya,” kata Dogomo.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Jumat (16/12) menunjuk Sekda Petrus Agapa sebagai Pelaksana Harian Bupati Dogiyai. Ribka melalui Surat Nomor: T-131/00003/PPT dengan klasifikasi amat segera tertanggal 16 Desember 2022 yang ditujukan kepada Sekda Dogiyai, menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai pada Minggu (18/12).
“Untuk menghindari kekosongan pimpinan penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Dogiyai diminta kepada saudara Sekda Dogiyai untuk melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Pelaksana Harian Bupati sejak Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai berakhir masa jabatannya sampai dilantiknya penjabat bupati definitif,” ujar Ribka Haluk melalui salinan radiogram yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Nabire, Minggu (18/12).
Penunjukan Agapa sebagai Pelaksana Harian Bupati Dogiyai, ujar Ribka, merujuk Keputusan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 131.91.3120 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 132.91.3121 Tahun 2017 masing-masing tertanggal 17 Mei 2017, Yakobus Dumupa, SIP dan Oskar Makai, SH disahkan pengangkatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai masa jabatan tahun 2017-2022 dan masa jabatannya berakhir pada 18 Desember 2022.
Menurut Ribka, sesuai ketentuan Pasal 78 ayat 2 huruf A Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ditegaskan bahwa kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diberhentikan karena berakhir masa jabatannya.
“Di dalam ketentuan Pasal 131 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 ditegaskan bahwa dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan, Sekda melaksanakan tugas sehari-hari sebagai kepala daerah,” lanjut Ribka.
Tembusan telegram Penjabat Gubernur Ribka Haluk tersebut ditujukan juga kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai di Mowanemani.
Dumupa melalui pernyataan tertulis berjudul, Syukur dan Terima Kasih, Maaf dan Harapan mengatakan, pada Minggu, 18 Desember 2022 dirinya selalu Bupati Dogiyai dan Oskar Makai mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai periode tahun 2017-2022.
“Kami mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan, negeri leluhur kami Dogiyai, semua rakyat Kabupaten Dogiyai, semua penyelenggara negara Republik Indonesia dan semua pihak atas seluruh dukungan kepada kami dalam memimpin, melayani, dan membangun Kabupaten Dogiyai,” ujar Dumupa kepada Odiyaiwuu.com, Minggu (18/12).
Dumupa, mantan anggota Majelis Rakyat Papua, menambahkan, dengan syukur yang tiada henti kepada Tuhan dan cinta yang tidak pernah berakhir kepada Kabupaten Dogiyai, ia dan Oskar Makai mohon pamit mengakhiri masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai.
“Oleh karena kasih dan kehendak Tuhan, saya Yakobus Dumupa, SIP, MIP dan Oskar Makai, SH akan selalu ada karena dan untuk Kabupaten Dogiyai. Semoga Dogiyai Bahagia,” lanjut Dumupa, lulusan Program Pasca Sarjana (S-2) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta.
Dumupa dan Makai masuk bursa Pilkada Dogiyai 2017 lalu terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai masa tugas 2017-2022. Pada Pilkada kala itu diikuti empat pasangan calon pasangan calon dan pemungutan suara berlangsung pada 15 Februari 2017.
Dumupa dan Makai yang didukung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan PKB yang memiliki jumlah 6 kursi DPRD Dogiyai unggul dari tiga pasangan calon lain setelah meraih 46.034 suara sah atau 36,33 persen. Keduanya dilantik Gubernur Papua Lukas Enembe pada 18 Desember 2017. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)