NABIRE, ODIYAIWUU.com — Penjabat Gubernur Ribka Haluk, Rabu (14/12) pukul 12.00 WIT kembali melantik 18 aparatur sipil negara (ASN) sebagai pelaksana tugas (Plt) yang akan menempati pos pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah.
Selain itu diangkat pula 94 ASN sebagai administrator, dan pengawas. Prosesi pelantikan sekaligus penyerahak surat keputusan berlangsung di kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Merdeka, Nabire.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, 18 ASN yang dilantik menempati pos pimpinan tinggi pratama sebagai berikut.
- Yohanes Pigome: Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
- Semuel Rihi: Plt Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Otonomi Khusus
- Lambertus Wakerkwa: Plt Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat
- Daniel Panca Pasanda: Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
- Yohanes You: Plt Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
- Elisabeth Cenawatin: Plt Asisten Administrasi Umum
- Menase Kadepa: Plt Kepala Biro Organisasi
- Martha Pigome: Plt Sekretaris DPRP
- Theopilus Lukas Ayomi: Plt Kepala Badan Kesbangpol
- dr Silwanus A Sumule: Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana
- Neno Tabuni: Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Yopi Murib: Plt Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung
- Frets James Boray: Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral
- Norbertus Mote: Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan
- Ham Nawipa: Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian
- Yan Richard Pugu: Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan
- Benjamin G Lekatompessy: Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan
- Syahrial: Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Sebelumnya, Ribka Haluk melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama Papua Tengah di Hotel Mahakira, Nabire, Jumat (2/12). Pejabat yang dilantik adalah Viktor Fun, M.Si sebagai Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum Setda; Daniel Maipon, S.STP sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah; dan Frence The Papara sebagai Pelaksana Tugas Inspektur Inspektorat.
Selain itu, Drs Ausilius You, S.Pd, MM sebagai Pelaksana Tugas Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Menase Yoteni sebagai Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum; Zakharias Marey sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan; dan Ukkas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Ausilius sebelumnya tercatat sebagai Staf Ahli Bupati Dogiyai. Ribka mendapuk Ausilius menempati pos tersebut mengingat Penjabat Bupati Mimika dan Sekretaris Daerah Mimika periode Desember 2013-September 2014 itu sudah makan asam garam dalam dunia birokrasi dan sejumlah jabatan penting yang diemban.
“Saya merasa terharu mendapat tugas dan kepercayaan dari Penjabat Gubernur Ibu Ribka Haluk sebagai Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat bersama tujuh pejabat lainnya membantu Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekretaris Daerah Papua Tengah,” ujar Ausilius kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Jumat (2/12).
Menurut Ausilius, sebagai anak honai dan pelayan masyarakat, dirinya memandang jabatan yang dipercayakan merupakan amanah. Karena itu, ia juga mengaku berserah kepada Tuhan sekaligus meniatkan diri secara total menerjemahkan berbagai kebijakan penjabat gubernur dan penjabat sekda khususnya di bidang tugasnya demi kelangsungan pemerintahan dan pelayanan publik.
Usai dilantik Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (11/11), Ribka mengatakan akan bekerja keras menata organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai program prioritas. Hal ini berpijak pada visi dan misi Presiden Jokowi demi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah baik.
“Ada sejumlah agenda yang akan kami kerjakan tetapi awalnya tentu saya bersama pimpinan OPD menata birokrasi terlebih dahulu. Karena itu, usai pelantikan ini akan dilakukan pelantikan sekretaris daerah lalu kita memulai menata provinsi baru ini,” ujar Ribka kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (11/11).
“Pascapelantikan ini, tentu menjadi perintah bagi kami semua untuk melakukan berbagai percepatan mengingat ini daerah baru. Kita tahu, banyak agenda pemerintah yang akan dikerjakan hingga 2024 sehingga kita tentu membutuhkan perangkat organisasi sebelum kita bergerak lebih jauh lagi,” kata Ribka menambahkan. (Ansel Deri, Johannes Supriyono/Odiyaiwuu.com)