Miris! 77 Tahun Indonesia Merdeka, di Tevalma 2, Kabupaten Keerom Belum Ada Sekolah dan Fasilitas Kesehatan - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Miris! 77 Tahun Indonesia Merdeka, di Tevalma 2, Kabupaten Keerom Belum Ada Sekolah dan Fasilitas Kesehatan

Ketua Ikatan Alumni Teruna Bakti Waena John NR Gobai (kiri) saat menyerahkan bantuan dari para alumni kepada Pastor Kris Bidi, SVD (kanan) disaksikan Rina Wafumilena, Sekretaris Ikatan Alumni Teruna Bakti Waena di kantor Dekanat Keerom, Keuskupan Jayapura, Papua Sabtu (26/11). Foto: Istimewa

Loading

ARSO, ODIYAIWUU.com — Selama 77 tahun Indonesia merdeka, distribusi pembangunan belum sepenuhnya merata dan menjangkau kampung-kampung (desa) di pedalaman Provinsi Papua. Sarana pendidikan dan kesehatan masih jadi kisah memilukan, miris. Tak terkecuali kampung Tevalma 2, Distrik (Kecamatan) Towe, Kabupaten Keerom. Kampung ini berada di tapal batas Indonesia dengan negara tetangga, Papua Nugini.

“Di kampung ini (Tevalma 2) belum ada sekolah dan pelayanan kesehatan. Banyak anak usia sekolah belum memperoleh pendidikan. Jalan ke Tevalma 2 belum dibangun memadai guna memudahkan akses manusia dan distribusi barang serta jasa ke kampung ini. Fasilitas kesehatan nihin sekadar untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang sakit dan membutuhkan bantuan atau pertolongan medis,” ujar anggota Ketua Ikatan Alumni Teruna Bakti Waena John NR Gobai kepada Odiyaiwuu.com dari Tevalma 2, Towe, Keerom, Keerom, Sabtu (26/11).

Romo Dekan Dekanat Keerom, Keuskupan Jayapura Pastor Kris Bidi, SVD mengatakan, Tevalma 2 salah satu kampung yang merupakan wilayah Paroki Santo Bonifasius Ubrub, Keerom. Selain itu, secara administrasi pemerintahan, Tevalma 2 adalah satu kampung yang masuk wilayah Distrik Towe. Selain itu, sejumlah kampung dalam distrik ini adalah kampung Bias, Jember, Lules, Milki, Niliti, Pris, Tefalma, Terfones, Towe Atas, dan Towe Hitam.

“Pastor Kris Bidi menyampaikan kepada kami bahwa kampung Tevalma 2 masuk wilayah Paroki Ubrup. Untuk memberikan pelayanan gereja, sosial, kesehatan, dan pendidikan kepada umat, masyarakat beliau sudah mengirim seorang petugas gereja untuk melayani perayaan Ibadah Sabda pada hari Minggu. Pada hari-hari biasa, petugas ini juga memberikan pendidikan kepada anak-anak usia sekolah seperti pengenalan huruf dan angka-angka,” lanjut John Gobai, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua.

“Kami juga meminta kepada pemerintah untuk dapat membangun jalan, gedung sekolah, dan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas di Towe. Di distrik itu banyak warga tinggal di pedalaman, daerah terpencil dan di tapal batas negara dengan Papua Nugini. Kami minta pemerintah membantu memperhatikan kampung-kampung di Towe seperti Tevalma 2,” ujar John.

Menurut John, kisah pilu tentang anak-anak usia sekolah di Tevalma 2 yang belum memiliki gedung, terbelenggu keterisolasian secara topografi, dan minimnya sarana kesehatan bermula dari Maria Himan, anggota Ikatan Alumni Teruna Bakti Waena di Keerom jauh sebelumnya melalui sharing pengalaman terkait kondisi masyarakat di Tevalma 2 dan Towe dengan fasilitas minus.

Beberapa waktu lalu, kata John, para alumni yang tergabung dalam wadah Ikatan Alumni Teruna Bakti Waena mendengar sharing informasi dari Maria Himan, alumni yang tinggal di Keerom tentang kondisi masyarakat di Tevalma 2. Usai sharing, kemudian para alumni melalui Program Teruna Bakti Peduli sepakat bergerak cepat melakukan aksi nyata.

“Kami berkomunikasi lalu kerja cepat mengumpulkan donasi berupa pakaian layak pakai, buku-buku, dan sedikit bantuan kebutuhan rumah tangga. Bantuan itu kami salurkan kepada warga melalui Pastor Kris di kantor Dekanat Keerom, Sabtu (26/11),” lanjut John Gobai.

Menurut John, bantuan ala kadarnya itu merupakan ungkapan empati dan rasa peduli alumni kepada sesama warga sesuai makna Teruna Bakti. “Kami berharap bantuan kecil ini sedikit mengurangi kebutuhan masyarakat Tefalma 2. Kami juga berdoa dan berharap agar aneka persoalan yang tengah membelit kampung-kampung di Towe mendapat sentuhan, menggugah semua pihak, termasuk pemerintah melangkah lebih dalam membantu warga yang membutuhkan,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :