KENYAM, ODIYAIWUU.com — Tokoh masyarakat dipandang perlu dan strategis ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas), tak terkecuali tokoh masyarakat di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Bimbingan Masyarakat (Binmas) Noken Operasi Damai Cartenz Wilayah Nduga, Sabtu (19/11) kembali menggelar Program Komunikasi Tokoh Elit Kamtibmas (Koteka) bertempat di kediaman Elimus Wandikbo, salah seorang tokoh masyarakat Nduga di komplek Kampung Delpel, Distrik Kenyam, Papua Pegunungan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, ketertiban serta kerukunan antar masyarakat. Ipda Nus Korwa, saat menyambangi kampung itu mengajak Wandikbo untuk bersama-sama dengan Polri dalam menjaga kantibmas di Nduga.
“Kami mengajak paitua (bapak) Elimus selaku tokoh masyarakat untuk mengambil peran dalam mengajak masyarakat bekerja sama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta kerukunan antar suku dan agama yang ada di Nduga,” ujar Korwa sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Humas Polda Papua, Sabtu (19/11).
Korwa menjelaskan, pada 11 November telah diresmikan tiga provinsi di Papua sekaligus pelantikan para penjabat gubernur masing-masing Provinsi Papua pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Naduga merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah Papua Pegunungan.
“Beberapa hari yang lalu telah diresmikan dan dilantik penjabat gubernur pada tiga provinsi baru di Papua. Nduga termasuk dalam Papua Pegunungan yang dipimpin Penjabat Gubernur Nikolaus Kondomo. Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di Papua. Mari kita dukung program pemerintah demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Korwa lebih lanjut.
Dalam pertemuan tersebut, para personil Binmas Noken memberikan bantuan berupa sembako kepada Wandikbo dan keluarga. Wandikbo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada personil Binmas Noken. “Terimakasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Binmas Noken selama ini kepada kami,” ujar Wandikbo.
Menurut Wandikbo, selaku warga masyarakat ia mendukung langkah pemekaran dengan harapan Nduga lebih diperhatikan dalam aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya dukung pemekaran dengan harapan pemerintah yang baru dapat lebih memperhatikan kami masyarakat Nduga. Nduga tidak boleh lagi kacau, tapi harus aman. Nduga harus lebih maju dan berkembang. Itu harapan kami. Ketika semua aman, usaha milik masyarakat bisa berjalan lancar,” kata Wandikbo.
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Drs Ahmad Mustofa Kamal, SH mengemukakan, Program Koteka akan terus digencarkan untuk tetap menjalin komunikasi konstruktif bersama para tokoh masyarakat guna terwujudnya kantibmas yang aman dan kondusif.
“Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat bermitra dengan Polri dalam menciptakan situasi kantibmas yang kondusif di Nduga,” kata Kamal. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)