TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Pelaksana Tugas Bupati Mimika Johannes Rettob, Senin (14/11) meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kwamki Narama di Jalur 2 Kelurahan Harapan, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Gedung Puskesmas megah berlantai dua tersebut, sejak tahun 1987 atau selama 35 tahun berstatus Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Puskemas Timika, saat Kabupaten Mimika masih menjadi bagian wilayah Kabupaten Fakfak.
Prosesi peresmian berbarengan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022. Gedung megah di atas tanah seluas 77 × 77 meter itu juga dilengkapi ruang rawat inap itu memiliki dua Pustu yaitu Pustu di Kampung Bintang Lima dan Merkurima.
John Rettob saat prosesi peresmian mengatakan, dengan kehadiran Puskesmas Kwamki Narama diharapkan mutu pelayanan terus ditingkatkan setelah masyarakat dan daerah dilanda coronavirus diseas (Covid-19) yang mengglobal sehingga semua elemen diharapkan bangkit kembali, bahu-membahu, dan bekerjasa menuju masyarakat yang sehat dan cerdas.
“Mari kita bangkit kembali menuju masyarakat yang sehat dan cerdas. Kehadiran Puskesmas ini menuntut kita semua bekerja keras meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus menjadikan Puskesmas ini sebagai rujukan. Jadi apa yang sudah kita kerjakan selama ini, kita tingkatkan lagi agar masyarakat memandang pemerintah hadir di tengah mereka,” ujar John.
Selain itu, John mengajak semua petugas medis dan karyawan mengobarkan semangat melayani, menangkap aspirasi masyarakat dan semangat memandirikan mereka. “Kita perhatikan Kwamki Narama, kita buat Kwamki Narama menjadi zona nyaman, aman, dan damai. Kita jadikan Kwamki Narama terang dari pintu ke pintu,” lanjut John.
Kepala Distrik Kwamki Narama Naftali E Hanuebi merasa bersyukur dan bahagia berdirinya gedung dan Puskesmas baru. Dengan kehadiran Puskesmas itu diharapkan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan prima dan pemerintah kabupaten terus membangun fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat agar memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang tersedia di Puskesmas ini. Tidak perlu berobat jauh karena saat ini sudah tersedia fasilitas Kesehatan di sini. Saya juga harapkan agar tenaga kesehatan terus memberikan pelayanan tulus, iklas, dan penuh tanggungjawab,” ujar Hanuebi.
Sedangkan Kepala Puskesmas Kwamki Narama Armind Ahyudi menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui dana alokasi khusus (DAK) non fisik membangun gedung baru Puskesmas Kwamki Narama yang megah dan mewah dengan penentuan lokasi pembangunan gedung ditentukan melalui lintas sektor.
“Puskesmas Kwamki Narama terus berusaha keras untuk memenuhi kepuasan masyarakat dengan menyediakan jasa pelayanan baik rawat jalan maupun rawat inap. 95 persen warga mengakses pelayanan Kesehatan adalah orang asli Papua,” kata Ahyudi.
Menurut Ahyudi, melalui motto Kesehatan Anda Adalah Prioritas Pelayanan Kami, Puskesmas Kwamki Narama bertanggungjawab dalam upaya memberikan pelayanan perorangan ataupun upaya kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra menambahkan, tema HKN) ke-58 tahun 2022: Bangkit Indonesiaku, Sehat Bangsaku dan logo kupu-kupu merupakan simbol metamorfosis bagaimana masa transisi masyarakat sebelum masa pandemi Covid 19 dan masa endemi Covid-19.
“Sebagai pelayan publik, Pemkab Mimika bekerja keras melakukan transformasi pembangunan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan primer, transformasi dalam pelayanan rujukan, transformasi terhadap pembiayaan, dan transformasi terhadap sumber daya dan pembiayaan kesehatan.
“Jadi kami perlu jelaskan bahwa setelah gedung Puskesmas Kwamki Narama diresmikan, kami akan lanjutkan dengan akreditasi. Dinas Kesehatan Mimika terus melakukan perubahan untuk menutupi disparitas akses sosial, ekonomi, budaya dan lainnya melalui kemitraan dengan para pihak, stakeholder. Keterlibatan stakeholder adalah modal mempercepat pembangunan dan derajat kesehatan masyarakat,” jelas Ubra.
Prosesi peresmian dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tokoh agama, adat, masyarakat, perempuan, dan tamu undangan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)