Tokoh Gereja: Tanah Papua Itu Mama yang Memberikan Kehidupan - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Tokoh Gereja: Tanah Papua Itu Mama yang Memberikan Kehidupan

Tokoh Katolik Paroki Santo Joseph Mauwa, Distrik Kamuu, Keuskupan Timika, Papua Markus Auwe. Foto: Benediktus Agapa/Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Tokoh Katolik Paroki Santo Petrus Mauwa, Distrik Kamuu, Keuskupan Timika, Papua Markus Auwe mengatakan, manusia bisa hidup tanpa uang, tetapi manusia tidak bisa hidup tanpa tanah. Oleh karena itu, setiap manusia yang tinggal dan hidup di atas tanah memiliki tugas dan tanggungjawab besar menjaga tanah sebagai ciptaan Tuhan yang harus dijaga.

“Kita sebagai umat beriman dan warga yang hidup dan menikmati kekayaan alam melimpah memiliki satu tugas berat yaitu menjaga tanah Papua yang dikaruniakan Tuhan kepada kita umat-Nya. Saya mengajak adik-adik mahasiwa dan pelajar, mari kita semua menjaga dan melindungi tanah Papua seperti kita menjaga mama kita. Kita jaga Papua seperti mama, ibu yang memberikan kehidupan bagi kita semua,” ujar Markus Auwe kepada Odiyaiwuu.com di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Senin (5/7).

Diakon awan Paroki Santo Petrus Mauwa, mengemukakan hal itu saat berlangsung kegiatan Ketua Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Lembah Hijau Kamuu (FK-PMLHK) Kota Studi Jayapura terkait sosialisasi kelestarian lingkungan dan keselamatan manusia Kamuu di Dogiyai. Para pelajar dan mahasiswa tersebut tengah melanjutkan kuliah dan studi di Jayapura, kota Provinsi Papua.

Menurutnya, dari tanah manusia diciptakan. Tanah memberikan manusia makananan aneka kekayaan alam lainnya yang melimpah. Karena itu, sudah selayaknya manusia menjaga tanah agar terhindar dari tindakan-tindakan yang mengganggu kelestariannya.

“Tanah keramat yang ada harus kita lindungi, diirawat, dan diberdayakan untuk memberi kehidupan bagi semua makluk di atasnya. Kita perlu melarang pihak-pihak tak bertanggungjawab mengesksplotasi tanah tanpa mempertimbangkan dan dukung lingkungan dan ekosistem serta kehidupan semua makluk di atasnya,” kata Markus.

Ketua Tim Peduli Kampung Distrik Kamuu Yulianus Goo mengatakan, tanah, manusia dan alam Papua harus diselamatkan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di atasnya. Bila manusia setia menjaga alam dan lingkungan, alam pun tentu setia melindungi manusia dan semua penghuni di atasnya dari ancaman bencana alam seperti banjir, longsor bahkan erupsi gunung.

“Sebagai mahasiswa kita memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakatnya melalui sosialisasi agar masyarakat bisa menyadari pentingnya menjaga lingkungan hidup yang ada demi menghadirkan kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat,” kata Yulianus Goo kepada Odiyaiwuu.com di Distrik Kamuu, Senin (5/7). Ia menambahkan, bila manusia rajin menjaga lingkungan hidup maka manusia akan bebas dari segala macam bencana. (Benediktus Agapa/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :